26 C
Medan
Selasa, 17 September 2024

Eldin Ingin Ada Satu Kelurahan Sadar BPJS

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berharap ada satu kelurahan di Kota Medan yang menjadi Kelurahan Sadar BPJS Kesehatan. Artinya, seluruh warga yang ada di kelurahan itu sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Hal ini penting dilakukan untuk menginspirasi sekaligus memotivasi warga agar mau menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dengan demikian kesehatan seluruh masyarakat akan terproteksi dengan baik.

Harapan ini disampaikan Eldin ketika menerima audiensi Kepala BPJS Cabang Kota Medan, Ari Dwi Aryani didampingi sejumlah staf di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Selasa (14/11/2017).

Dijelaskan Eldin, kesehatan itu sangat penting. Sebab, merupakan faktor utama untuk melakukan aktifitas secara optimal yang sangat menentukan terhadap prestasi maupun produktifitas. Oleh karenanya dia berharap agar seluruh warga Kota Medan menjadi peserta BPJS Kesehatan, baik itu BPJS BPI (Penerima Bantuan Iuran) maupun BPJS Non PBI (Bukan Penerima Bantuan Iuran). “Program BPJS yang dibuat Bapak Presiden sudah cukup bagus. Apalagi saat ini juika sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan bisa dipergunakan dimana saja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk itulah saya berharap agar seluruh warga Kota Medan terdaftar menjadi peserta BPJS,” kata Eldin

Lantaran menilai pentingnya BPJS Kesehatan bagi warga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Eldin minta kepada Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita agar bekerjasama dengan organisasi perangakat daerah (OPD) terkait agar membuat satu kelurahan di Kota Medan menjadi Kelurahan Sadar BPJS Kesehatan.

Eldin berharap kelurahan itu selanjutnyan akan menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya di Kota Medan agar seluruh warganya terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Guna mendukung kelancaran rencana tersebut, Eldin pun minta dilakukan kerjasama dengan stakeholder yang ada.
“Iuran yang dibayarkan setiap bulannya tidaklah besar dan memberatkan. Sebab Kelas 1 hanya Rp80.000, Kelas 2 Rp51.000 dan kelas 3 Rp25.500, sedangkan manfaat yang diperoleh sangat besar. Diingatkannya, biaya yang dikeluarkan jika sudah sakit tidak kecil. Ingat apabila sudah jatuh sakit, banyak pun harta yang dimiliki bisa habis. Untuk itu saya menghimbau warga yang belum mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan agar mendaftar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Kota Medan, Ari Dwi Aryani sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas rencana Eldin untuk membuat satu Kelurahan Sadar BPJS Kesehatan. Sebab, rencana itu bertujuan untuk mengajak masyarakat mau mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Dwi Aryani mengungkapkan, saat ini dari jumlah 2,4 juta jiwa jumlah penduduik di Kota Medan, sekitar 2,2 juta. “Artinya, sudah 90% penduduk Kota Medan yang terdaftar menajdi peserta BPJS Kesehatan. Sudah itu Pemko Medan sendiri menjamin atau membayarkan sekitar 250 ribu penduduknya menjadi peserta BPJS Kesehatan,” jelas Dwi Aryani.

Dwi Aryani menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wali Kota Medan karena sangat concern dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain concern, wali kota juga dinilainya sangat memahami dengan program JKN, baik itu tentang kepesertaan BPJS, pelayanan kesehatan serta kegiatan kegiatan pencegahan kecurangan yang dilakukan rumah sakit atas program BPJS. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca