Edy Terharu, Kakek Berusia 79 Tahun Ciptakan Belasan Pantun untuk Eramas

LABUHAN BATU, akses.co – Disela-sela kegiatannya bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Labuhan Batu, calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dikejutkan dengan kehadiran seorang kakek berusia 79 tahun. Tidak hanya semangat meneriakan dukungan kepada mantan Pangkostrad tersebut, pria bernama Abdul Khalek Pasaribu cukup kreatif membuat belasan pantun yang berisikan dukungan dan keyakinan dirinya Kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) dapat membawa Provinsi Sumut Bermartabat. Hal ini membuat sosok Edy Rahmayadi yang dikenal tegas terharu dan tak segan memeluk warga Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu tersebut.

‘Semut beriring berapat-rapat, buah merkat makanan punai. Se-Sumut mari sepakat, memilih Pak Edy-Ijeck beramai-ramai, berikut salah satu penggalan pantun yang telah digubahnya dan tertulis di dua lembar kertas yang diberikannya langsung kepada Edy Rahmayadi.

Setelah menerima kumpulan pantun, Edy pun memberikan kesempatan kepada Abdul Khalek Pasaribu untuk membacakan belasan pantun yang digubahnya dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.

“Saya merasa bangga melihat orangtua kita ini yang tetap semangat dan tetap kreatif diusia rentanya. Terimakasih pak sudah membuat pantun buat Eramas. Semoga semangat bapak bisa menular kepada generasi muda kita,”ujar Edy.

Sementara itu,  Abdul Khalek kepada wartawan mengaku kalau belasan pantun yang digubahnya sebagai wujud doa dan dukungan kepada Eramas untuk memimpin Sumut pada periode 2018-2023.

“Ini bukti kalau saya mendukung pak Edy. Saya melihat pak Edy sangat pantas memimpin Sumut bersama bang Ijeck. Sumut butuh pemimpin yang tegas, apa adanya, tanpa basa-basi tapi berbuat untuk Sumut. Sumut ini butuh orang jujur yang bisa membawa Sumut Bermartabat, “ujarnya. (rel)