akses.co – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan meminta kepada pemerintah pusat untuk mengusir Duta Besar (Dubes) Myanmar dari Indonesia. Dikarenakan, aksi Genosida terhadap masyarakat Rohingya, Myanmar sudah diluar batas kemanusiaan.
Wakil Ketua DPC PPP Kota Medan dan Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Medan, Abdul Rani mengungkapkan dukungan terhadap etnis Rohingya, Myanmar tidak cukup dengan doa, harus ada aksi tegas yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Untuk itu, kami minta kepada pemerintah pusat untuk mengusir Dubes Myanmar dari Indonesia, agar dia bisa melihat langsung kondisi etnis Rohingya disana,” paparnya di ruang kerjanya, lantai 5 gedung DPRD Kota Medan, Selasa (5/09/2017).
Abdul Rani menambahkan sebagai bentuk kepeduliannya, DPC PPP Kota Medan juga akan melakukan aksi solidaritas selama satu minggu, mulai dari 6 hingga 13 September 2017.
Aksi solidaritas itu akan dilakukan di 11 titik di Kota Medan.
Di aksi itu, DPC dan seluruh PAC PPP se Kota Medan akan turun ke jalan. Selain mencari simpatik masyarakat, juga mengumpulkan dana dari masyarakat untuk etnis Rohingya.
“Kami akan membentangkan spanduk di 11 titik lampu merah di Medan. Dengan aksi itu, kami mengajak masyarakat untuk ikut peduli dengan penderitaan Rohingya,” pungkasnya didampingi Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kota Medan, Irsal Fikri.
Irsal Fikri mengungkapkan penindasan yang dialami entis Rohingya bukan lagi masalah agama, melainkan masalah kemanusiaan. Nyawa manusia tidak lagi dianggap.
“Makanya, harus ada tindakan tegas dari pemerintah pusat, dengan cara mengusir Dubesnya dari Indonesia. Kader PPP pun siap turun langsung ke Myanmar bila ada yang memfasilitasi,” paparnya. (din)
