akses.co – Para pemain Persija Jakarta mandi air mineral saat bertanding di Stadion Teladan, 6 April 2018 lalu menjadi salah satu bukti tidak maksimalnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan tidak maksimal mengelola stadion tersebut. Hal ini juga secara tidak langsung mempermalukan PSMS terhadap tamunya.
Para pemain Persija terpaksa mandi air mineral karena air di stadion yang baru direnovasi tersebut mati akibat adanya pipa bocor. Seharusnya sebelum pertandingan, pihak pengelola stadion benar-benar memeriksa kondisi stadion.
Sayangnya, hal ini tidak diakui Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni. Padahal sudah banyak pemberitaan menyebutkan hal itu. Baginya, air di stadion tersebut lancar. Begitu juga pipa dan lainnya. “Tidak ada masalah. Air biasanya hidup. Lancar. Mesin dan jaringannya bagus. Baru diganti sebelum liga,” ungkapnya kepada akses.co, Jumat (27/4/2018). Namun, Husni tidak menjawab, apa penyebab air mati pada saat itu, sampai pemain Persija sampai mandi air mineral dan membuat pihak manajemen PSMS minta maaf kalau jaringan dan mesinnya bagus. (eza)
