26 C
Medan
Minggu, 8 September 2024

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terbitkan 8182 Izin di 2016

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Sepanjang tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan telah menerbitkan 8182 izin dari 11 jenis perizinan yang diterbitkan oleh dinas tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Purnama Dewi menjelaskan akibat banyaknya izin yang diterbitkan itu, pihaknya telah berhasil melebihi target retribusi yang ditetapkan.

“Target retribusi 2016 sebesar Rp 16 milyar lebih dan kami telah berhasil melebihi target yang ditetapkan kepada kami, yakni Rp 18 milyar lebih,” jelasnya saat rapat bersama Pansus LPj di ruang Banggar, lantai II gedung DPRD Kota Medan, Selasa (19/09/2017).

Purnama Dewi menambahkan dari total 8182 izin yang telah diterbitkan tersebut, izin gangguan yang paling mendominasi. Namun sayang, Purnama Dewi tidak merincikan berapa banyak izin gangguan yang telah diterbitkan selama tahun 2016.

“Inilah realisasi pendapatan dari retribusi. Ada yang memperpanjang izin usaha dan ada juga yang membuat izin gangguan terbaru. Ini sesuai dengan pesatnya pembangunan di Medan yang membutuhkan izin,” pungkansya.

Menanggapi hal itu, Ketua Pansus LPj DPRD Kota Medan, Ilhamsyah mengungkapkan seiring dengan berlebihnya target pencapaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan di 2016, dapat dipastikan target pendapatan dinas tersebut akan dinaikkan di 2018.

“Karena target pendapatannya berlebih di 2016, otomatis lah target pendapatannya akan dinaikkan. Mudah-mudahan nanti target pendapatannya bisa sebagus tahun 2016,” paparnya. (din)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca