akses.co – Untuk mengantisipasi masuknya penyakit difteri ke Kota Medan, Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk proaktif mengawasi penyakit difteri ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dinas Kesehatan Kota Medan harus melakukan sosialisasi ke seluruh Puskemas di Kota Medan terkait antisiapasi masuknya penyakit difteri tersebut.
“Jangan nanti kena baru diobati. Kita harus melakukan pencegahan masuknya penyakit difteri itu. Caranya, dengan mengawasi seluruh Puskesmas di Medan,” ungkapnya di gedung DPRD Kota Medan, Rabu (13/12/2017).
Rajuddin Sagala menambahkan antisipasi yang paling efektif menghindari penyakit difteri itu adalah dengan menjaga kesehatan dan menjaga pola makan yang baik.
“Masyarakat harus menjaga kesehatannya. Khususnya kesehatan lingkungannya sendiri, untuk mengantisipasi merebaknya penyakit difteri itu. Sebab, bila ada yang terjangkit, maka akan merebak, terkena ke orang lain,” paparnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menginstruksikan seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memprioritaskan penanganan penyakit difteri itu. Hal ini untuk merespons data Kementerian Kesehatan per Oktober-November 2017 yang menunjukkan ada 11 provinsi yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat mewabahnya penyakit difteri tersebut. (din)
