akses.co – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS), diyakini membawa perubahan bagi Sumut. Pengurus dan kader Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumatera Utara Sumut, mengaku menitipkan Sumut pada dua sosok ini.
Hal ini terungkap dalam silaturahim bakal calon Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dengan pengurus Dewan Dakwah Sumut di Jalan Brigjend Katamso, Medan, Rabu (17/1/2018). Dalam diskusi itu, terungkap bahwa tagline Sumut Bermartabat yang diusung ERAMAS, mudah dimaknai masyarakat. Bahwa duet Edy – Ijeck ini ingin membangun Sumut yang tidak hanya sejahtera masyarakatnya, tapi juga berwibawa.
“Dewan Dakwah kabupaten/kota juga sudah kami kabarkan atas kedatangan silaturahim adik kami, adinda Ijeck ini. Meski tak bisa hadir, semua sepakat dan menyambut baik pertemuan ini,” kata Ketua Dewan Dakwah Sumut, Ahmad Husein.
Dia mengatakan, Dewan Dakwah Sumut memiliki memiliki tagline Selamatkan Sumut dengan Dakwah. Semangat ini diyakini akan semakin mudah direalisasikan jika umat yang menjadi pemimpin. “Adinda Ijeck yang kami kenal santun, dan berbahasa yang lembut, bersama Pak Edy Rahmayadi yang tegas otomatis rakyat Sumut ini akan bermartabat,” kata Husein.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Harian Dewan Dakwah Sumut, Chairul Azhar, Ketua DDII Kota Medan, M Sahbana dan sejumlah pengurus teras organisasi gerakan dakwah ini. Husein yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut ini, menambahkan berterimakasih atas kedatangan pasangan ERAMAS.
“Kami juga mengenal baik Edy Rahmayadi sebagai anak Langkat. Ibunya dari Tanjung Pura dan ayahnya dari Besitang. Kami sudah pernah bertemu. Perjalanan Eramas, masih panjang. Kita wajib berusaha, berdoa, mudah mudahan hasil yang kita inginkan bisa tercapai,” pungkasnya.
Chairul Azhar, menambahkan, visi besar Dewan Dakwah adalah mengawal akidah umat. “Kami titip Sumut pada Eramas untuk kemudian bersama-sama menjadi pengawal ini. Kita harus menjadi pengawal gagasan umat Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.
Dia menambahkan, Dewan Dakwah berkonsentrasi pada gerakan dakwah. Saat ini pihaknya memiliki program Akademi Dakwah Indonesia, sebagai kawah candradimuka untuk melahirkan generasi pendakwah ke masyarakat. Chairul mengakui, pihaknya berbesar hati dengan hadirnya ERAMAS. “Kami akan siap membantu. Perubahan akan terjadi, jika kepemimpinan itu dipegang umat,” terangnya.
Sementara, H Musa Rajekshah mengatakan, pertemuan ini menambah silaturahim dan kekuatan bagi Eramas untuk berjuang bagi Sumut bermartabat. “Mari kita berjuang bersama sama. Saya sangat bersyukur sembari kita berdoa dan berusaha agar cita-cita kita untuk Sumut Bermartabat bisa diberkahi Allah SWT,” katanya.
Menurut Ijeck, dirinya bersama Edy Rahmayadi sudah menyiapkan diri untuk membangun Sumut bersama rakyat. Pemimpin yang baik adalah menjaga amanah. “Bagi kami yang terpenting, kit harus bersatu. Masyarakat Sumut harus kompak untuk menjaga daerahnya, untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Ijeck mengakui Sumatera Utara saat ini masih kekurangan pendakwah sehingga dengan kehadiran DDII dapat membangkitkan semangat dalam kegiatan dakwah. Mengenai kekurangan tenaga pendakwah menjadi permasalahan dan tanggungjawab semua umat muslim.
“Kehadiran pendakwah sangat dibutuhkan dalam pembinaan karakter dan mental seseorang serta membangun kekuatan umat,” katanya. (rel)
