akses.co – Prestasi sepakbola Indonesia yang masih jauh dari harapan memantik komentar dari legenda premier league, Chelsea FC, Dennis Wise, yang kebetulan berkunjung ke Medan sejak Rabu (14/3/2018).
Menghadiri sejumlah agenda kegiatan sepakbola termasuk coaching clinic selama beberapa hari di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, mantan kapten Chelsea itu menyempatkan diri berbincang dengan awak media di hotel tempatnya menginap, Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/3/2018) siang, membahas berbagai hal di dunia sepakbola.Dennis terkejut melihat prestasi sepakbola Indonesia yang masih berada di peringkat 144 dunia, kendati dengan populasi fantastis sekitar 260 juta jiwa. “Yang aku tahu, Indonesia rangking 144 di dunia (sepakbola) yang mana tidak terlalu bagus dengan lebih dari 260 juta orang di Indonesia. Aku harus bilang akar-rumput sepak bola di Indonesia tidak ada dan tentunya sangat mengecewakan,” ujarnya.
Dennis pun mencoba menganalisis penyebab prestasi sepakbola Indonesia yang masih jauh dari harapan. Gelandang bertahan Chelsea tersebut menilai, minimnya campur tangan pemerintah menjadi penyebab utama. “Alasannya mungkin kendati ada banyak anak-anak yang punya bakat sepakbola tapi sayangnya, aku rasa pemerintahnya tidak memberikan kesempatan anak-anak untuk menunjukkannya. Sangat menyedihkan tentunya,” ucapnya lagi.
Menurutnya, membangun sepakbola yang baik, yang paling utama adalah membangun infrastruktur pendukungnya. “Bukan pada sekolah kaya tapi pada sekolah miskin. Ini tentang bagaimana membangun infrastruktur dan tempat di mana mereka (anak-anak) bisa mendapatkan bola, lapangan rumput untuk menunjukkan apa mereka mampu belajar bermain sepak bola,” ungkap pria yang juga pernah bermain untuk beberapa tim liga primer Inggris lain seperti Leicester dan Southampton itu.
Alangkah lucu menurutnya negara sebesar Indonesia tidak bisa mendapatkan sejumlah pemain berkualitas. “Jika ingin Indonesia berkembang dalam sepakbola di masa mendatang dengan banyak orang yang ada di negara ini dan kau tidak bisa dapat 20 pemain top class itu sangat “menakjubkan”. Kenapa ku bilang menakjubkan? Karena sebagai pemerintah kalian belum mencoba untuk membantu anak-anak kalian membangun infrastruktur dan tempat. Kendati memerlukan uang tapi tidak akan menghabiskan banyak uang, kalau kalian bisa melakukannya,” beber Direktur Eksekutif Sepakbola di Newcastle United itu.
Pria yang pernah beberapa kali dinobatkan sebagai “Chelsea Player of The Season” itu mengaku hadir ke Medan untuk ikut membantu perkembangan sepakbola di Kota Medan dengan segudang pengalaman yang ada padanya. “Aku mencari anak yang punya bakat sepak bola alami tertentu. Aku akan melatih mereka. Aku belum tahu seperti apa fasilitasnya, kupikir lapangannya lantai semen keras. Seperti yang aku bilang, kau tidak akan bisa mengharapkan anak-anak berlari mencoba main bola pada lantai keras yang tidak bagus. Aku datang ke sini karena Erry (CEO NorthCliff sponsor PSMS) meminta aku datang untuk membantu sebisaku agar sebisanya dibangun infrastruktur dan dia (Erry) juga bisa membantu anak-anak Medan,” ucap pria 51 tahun itu.
Ditanya pendapatnya soal Kota Medan, Dennis menyenbut, kota Medan sebagai tempat yang baru pertama kali dia kunjungi memberikan kesan yang positif baginya. Apa lagi bisa bekerja dengan sejumlah sekolah untuk kemajuan sepakbola. “Jujur aku suka Medan, cukup bagus. Kami akan segera bekerja karena ada beberapa sekolah yang aku ingin lihat anak-anaknya bermain bola. Aku menikmati waktuku di sini dan akan melihat banyak hal lain saat aku di sini,” pungkasnya. (sam)
