akses.co– Setelah mensosialisasikan program Lini Lapangan di Kota Tanjung Balai, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut bersama mitra kerjanya dari Anggota DPR RI Komisi IX, H Anshory Siregar Lc kembali mensosialisasikan program tersebut di Kelurahan Sitalasari, Kota Siantar baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Anshory mengungkapkan ada tiga pembangunan strategis yang menjadi prioritas yang harus terus dilakukan diantaranya pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sasaranya bukan pembangunan fisik tetapi juga pembangunan non fisik yang tujuan akhirnya peningkatan kualitas keluarga,” ungkapnya di hadapan 200 peserta yang hadir di Aula Dinas Sosial.
Anshory menambahkan idealnya usia pernikahan yakni perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. “Biasanya usia 20 tahun perempuan sudah sehat rahimnya untuk melahirkan,” paparnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumut, Rabiatun Adawiyah dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa saat ini BKKBN fokus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju Indonesia sejahtera dengan sasaranya adalah keluarga.
“Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan mayarakat, mendekatkan pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), tentunya dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan penguatan fungsi keluarga yang dilakukan terintegrasi lintas sektor,” ujarnya.
Sementara itu, PPKB Kota Siantar, Esre A Sinaga mengungkapkan kalau hal ini sejalan dengan program kampung KB yang sedang dicanangkan pemerintah untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk sekaligus program pemerataan kesejahteraan.
“Kegiatan ini memang selayaknya didukung. Sebab masyarakat harus tahu kualitas hidup agar lebih sejahtera dan sehat,” paparnya.
Sektretasis Camat (Sekcam) Siantar Sitalasari, Sugiarto SH mengaku senang karena daerahnya bisa menjadi role model untuk berjalannya program Lini Lapangan untuk membantu agar masyarakat bisa lebih sejahtera. (din)
