26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Berteduh Disebuah Pondok, 5 Orang Pemotong Padi Dilarikan ke RS Akibat Sambaran Petir

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATUBARA, akses.co – 16 orang pekerja pemotong padi (ngomben) terpental akibat tersambar Petir di areal persawahan milik Butar Butar sekira pukul 15.00 Wib di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara. Jum’at, (01/10/2021)

Menurut keterangan Supriadi (53) warga Dusun VII Desa Tanah Tinggi yang juga ikut terpental dalam peristiwa tersebut, juga rekan satu kerja korban lainnya menjelaskan berawal dari turunnya hujan kemudian berteduh disebuah pondok tempat awal kejadian Sambaran kilat yang mengakibatkan ia bersama rekan lainnya terpental.

“Awalnya sekitar jam dua lebih turun hujan dan kami langsung berhenti kerja, dan berteduh di pondok yang ada di ladang pak Butar Butar, tanpa kami duga dan kami sadari tiba-tiba kami terpental ketanah akibat sambaran kilat dan suara yang sangat keras, dan baru kami sadari ternyata itu adalah sambaran dan suara petir,” ungkap Supriadi.

Supriadi menjelaskan, setelah beberapa saat kemudian 16 orang yang ada di sana termasuk dirinya, melihat 5 orang dari rekan kerjanya tidak mampu bangun dan berdiri, yang diduga efek dari sambaran petir tersebut.

“Lalu kami coba bersama sama teman 12 orang yang lain mencari bantuan dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat,” sebutnya.

Akibat disambar petir, 4 orang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Oloan atas nama Mesdi alias Koa (56), Paidi (30), Resa Afriza (15), dan Sigit Pragito (24) dan keseluruhannya warga Desa Tanah Tinggi Dusun VII Kecamatan Air putih Kabupaten Batubara.

Sementara, Butar Butar selaku pemilik sawah dirawat di Rumah Sakit Sapta Medika yang ada di Desa Tanah Merah.

Sedangkan 12 orang lainya masih merasa sangat Syok dan takut atas kejadian tersebut, walawpun dinyatakan baik baik saja oleh Dokter di RS. Oloan. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca