BATU BARA, akses.co – Tidak ada kata berhenti dalam berbagi sesama manusia, itulah yang dilakukan Andi Lestari, sosok anak muda, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Batu Bara. Kali ini, ia menyambangi kenaziran Masjid dan Bilal Mayit serta penggali kubur di sejumlah desa di Kec. Laut Tador, Sei Suka dan Medang Deras dalam rangka berbagi rezeki di bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Andi Lestari SKG, selaku Komisi III Fraksi PBB DPRD Kabupaten Batu Bara, mengatakan Kunjungi ini dilakukan dari panggilan jiwa karena sampai saat ini Virus Corona masih belum Putus dan berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali kenaziran mesjid, bilal mayit dan penggali kubur.
“Mungkin bantuan saya tak lah besar nilainya, hanya berupa gula, bubuk teh, dan Aqua, tapi semoga ini menjadi berkah bagi kita semua, Aamiin,”ucap Andi. (1/5/2020).
Dari keterangan yang dihimpun Akses.co, bantuan ini disalurkan di salah satu Desa yaitu Desa Dwi Sri Kec. Laut Tador. Dalam kesempatan itu, Andi langsung bertatap muka dengan ibu Siti, ibu Ijur, pak Mujiman, serta pak buang, Sukardi, Sutino, Putra, Tumiran, Karjono, Wagiran, dan Rijal yang merupakan Bilal Mayit dan penggali kubur dari Desa Dwi Sri, Sei Mujur, dan Kandangan.
Tak lupa, Pada kesempatan itu, Andi Lestari juga memberikan edukasi mengenai pencegahan Virus Corona kepada para Bilal mayit, Penggali Kubur, serta Kenaziran Masjid agar mengikuti terus anjuran Pemerintah untuk menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan, memakai masker, cuci tangan dan menghindari berkerumunan dengan masyarakat.
“Saat ini, Bupati Batu Bara, pak Zahir, bersama Forkopimda Kab. Batu Bara terus berjuang untuk menyelamatkan masyarakat Batu Bara agar tidak terinfeksi virus Corona (Covid-19),”jelasnya.
Tak cukup sampai disitu, Andi juga menyampaikan kepada masyarakat, bahwa sebelumnya, Bupati Zahir sudah melaksanakan deteksi kesehatan masyarakat melalui penyelidikan Epidemologi (PE) sebanyak 82.419 orang, dan masyarakat perantau yang pulang dari Negri Jiran melalui pelabuhan tikus, dari Kuala Namu dan dari Pelabuhan Teluk Nibung sudah berjumlah 343 orang.
Dari 343 orang tersebut, kata Andi, sebanyak 199 orang sempat menjalani karantina di Rumah sakit umum daerah yang telah di siapkan oleh Bupati Zahir bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Wahid Khusyairi maupun direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Jhon Purba.
Selebihnya, sambung Andi, hasil pengecekan kesehatan dilakukan di puskesmas, di antaranya puskesmas Sianam Kec. Lima Puluh Pesisir oleh Dr. Wahyu Nugraha dan di isolasi secara mandiri.
“Mari sama-sama kita berdoa agar kasus Virus Corona (Covid-19) segera berakhir agar kita bisa beraktifitas seperti biasa lagi,”tegas Andi. (AK)
