28 C
Medan
Kamis, 19 September 2024

Beras Bulog Kurang Diminati

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengungkapkan, beras impor yang disediakan Perum Bulog untuk menekan harga beras di pasar kurang diminati.

“Saat sidak bersama Pak Wali Kota ke pasar tradisional, pedagang bilang beras impor milik bulog kurang diminati masyarakat,” katanya, Rabu (2/5/2018).

Dia menjelaskan, saat sidak masih ada masyarakat yang menjual beras medium diatas HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan Kementrian Perdagangan (Kemendag) yakni Rp9.950/kg untuk beras medium. “Masyarakat tidak mau beli beras Bulog, yang ada di pasar harga beras medium diatas HET,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam sepekan ke depan pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan sidang ke sejumlah pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk mengecek harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. “Mulai pekan ini tim turun mengecek, bukan hanya harga, masa kadaluarsa juga akan dilihat. Selain itu, untuk menstabilkan harga jelang ramadhan kami juga akan membuat pasar murah,” tambahnya.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngakaimi mengatakan, beras medium yang disediakannya sebenarnya sudah masuk ke dalam kategori beras premium. “Secara teori kalau broken (kerusakan) atau patahan beras 15 % masuk kedalam kategori beras premium. Tapi, ini kami jual dibawah HET beras medium. Makanya masuk kategori beras medium,” ungkapnya. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca