akses.co – Muhammad Nasir alias Tungir (24) Lingkungan 5, Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Labuhan Batu terkenal cukup sadis saat merampok.
Kali ini sasarannya adalah pasutri dan seorang cucu warga Dusun 2, Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara. Pasutri itu adalah Sudarno dan Yusri Herawati serta seorang cucu, Raka Setia Wibowo.
Aksi perampokan bermula saat para korban mengendarai sepeda motor. Seaampainya di Jalan Lintas Sumatera Aek Ledong, Kecamatan Aek Ledong, Asahan laju motor korban dipepet.
Lalu salah satu pelaku Nasir alias Tungir langsung merampas tas Yusri. Setelah Yusri dan cucunya terjatuh, lantas Sudarno seketika menolongnya. Sedangkan motor BK 9692 LJ ditinggalnya. Kesempatan itu tak di sia-siakan Tungir. Ia lalu mengambil motor korban dan kabur.
Laporan korban ke Polsek Pulo Raja ditindaklanjuti. Penyelidikan menyebutkan bahwa Nasir alias Tungir berada di rumahnya, Aek Kuasan. Tim bergerak cepat dan meringkus Nasir. Namun karena ia menyerang petugas dengan pisau, kedua kakinya pun ditembus timah panas.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Arif didampingi Kanit Jahtanras Ipda M Khomaini dalam keterangan persnya, Kamis (25/1/2018) menyebutkan Nasir beraksi bersama rekannya berinisial AN. Namun AN masih DPO.
“Nasir alias Tungir diketahui seoranf residivis kasus yang sama. Nasir berperan sebagai eksekutor dan Anto sebagai joki. Barang bukti yang kita amankan 1 pisau, 1 tas sandang milik korban, 1 dompet korban, 1 lembar KTP, 1 SIM A dan SIM C. Korban mengalami kerugian berkisar Rp5 juta,” sebut AKP Arif.
Pasal yang disangkakan pada Muhammas Nasir alias Tungir asalah Paa 365 KUHPidana dengan anaman diatas 5 tahun penjara. (did)
 Lingkungan 5, Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Labuhan Batu terkenal cukup sadis saat merampok. ){kind=link}