akses.co – Muhammad Farhan Balatif si penghina Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menguasai dua bahasa asing yakni bahasa Perancis dan bahasa Inggris.
Sedangkan dua bahasa asing lainnya yakni bahasa Arab dan bahasa Jerman tengah dipelajari Balatif.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah melalui Wakasat Reskrim Kompol Roni Bonic pada wartawan, Selasa (22/8) menyebutkan tersangka secara aktif menguasai dua bahasa yakni bahasa Perancis dan Inggris.
“Tersangka menguasai dua bahasa asing yakni bahasa Perancis dan Inggris. Dua bahasa asing lainnya yakni bahasa Jerman dan Arab masih di pelajarinya,” beber Bonic.
Untuk motif tersangka sendiri disebutkan Bonic, tersangka menggunakan wifi ilegal dengan tujuan agar orang lain terprovokasi membenci Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sekaligus mendapatkan dukungan atau pengulikut dari pengguna facebook, twitter dan akun medsos lainnya.
“Ya modusnya sudah jelas bahwa tersangka ingin mengajak netizen untuk membenci Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian,” tutur Bonic. (did)
