30 C
Medan
Minggu, 8 September 2024

Astra Ventura Dukung UKM Naik Kelas

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura), sebagai salah satu anak perusahaan Grup Astra yang bergerak di bidang jasa keuangan modal ventura terus berupaya untuk meningkatkan taraf pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Presiden Direktur Astra Ventura ,Jefri R. Sirait mengungkapkan menjadi next level adalah goal dari setiap UKM, caranya dengan terus melakukan inovasi dan sinergi. Inovasi penting untuk meningkatkan competitiveness dari UKM,” paparnya di acara kunjungan lapangan atau Genba ke usaha kecil menengah (UKM) manufaktur komponen otomotif mitra usaha Astra Ventura, Selasa (5/09/2017).

Genba, yang dihadiri oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto yang didampingi oleh Presiden Komisaris Astra Ventura Suparno Djasmin dan Presiden Direktur Astra Ventura Jefri R. Sirait serta eksekutif Grup Astra, mengunjungi PT Laksana Tekhnik Makmur yaitu manufaktur komponen otomotif original equipment manufacturer (OEM) metal dan plastik serta PT Rekadaya Kreasi Indonesia yang merupakan manufaktur komponen otomotif non-woven felt. Kedua UKM tersebut bergerak di sektor industri manufaktur.

Genba merupakan wujud nyata dari Astra Ventura untuk mendukung UKM Indonesia “naik kelas”.

“Kami bertujuan agar UKM memiliki pertumbuhan yang sustainable. Sehingga mereka bisa naik kelas dari kecil ke menengah, ataupun bahkan dari menengah ke besar, ” ungkap Jefri R Sirait.

Jefri R Sirait menambahkan Genba tahun ini berbeda dengan Genba sebelumnya. Astra Ventura mengundang para direksi dan eksekutif Grup Astra baik dari lini bisnis selain otomotif, infrastruktur dan yayasan dengan harapan dapat membuka sinergi yang nantinya dapat memberikan peluang pasar serta peningkatan kompetensi bagi mitra usaha.

“Astra Ventura memberikan pendampingan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra usaha, kami juga bersama mengembangkan bisnis para mitra melalui program-program yang memperluas pasar mereka. Kami pertemukan para UKM dengan agen pemegang merek otomotif dan lini bisnis Astra lainnya,” ungkap Jefri.

Diketahui, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan mengalami pertumbuhan 4,21% di triwulan I 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01% di kuartal I tahun 2017.

Sedangkan menurut data Kementerian Perindustrian, jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) bidang manufaktur mencapai 3,85 juta unit dengan kontribusi sekitar 60% terhadap kinerja total manufaktur nasional pada tahun 2017.

“Melalui program pengembangan serta pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kompetensi dapat meningkatkan pertumbuhan mereka. Tapi tidak cukup hanya dengan inovasi, mereka perlu bersinergi dengan seluruh roda penggerak industri seperti pemerintah dan instansi terkait,” pungkasnya melalui siaran pers yang diterima akses.co, Selasa (05/09/2017). (din)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca