akses.co – Aksi yang dilakukan Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) di Kantor Wali Kota Medan diwarnai tindakan tidak terpuji. Pasalnya, para pengawas ini menyeser Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Para pengawas ini tidak percaya dengan penjelasan yang disampaikan Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan. Dimana, Sofyan menjelaskan, wali kota sedang tidak berada di tempat. Namun, penjelasan tersebut tidak diterima begitu saja. Mereka memaksa melihat langsung.
“Kami ingin masuk ke dalam dan memastikan langsung apakah wali kota memang benar tidak ada di tempat atau tidak,” jelas salah seorang pengawas. “Kami minta buka pintu ini. Biarkan perwakilan kami masuk ke dalam didampingi pihak kepolisian dan Satpol PP. Kami tidak merusak dan merusuh. Hanya mau memastikan saja,” tambahnya.
Upaya ini sempat tidak ditanggapi. Sebab, hasil pembicaraan sebelumnya sudah disepakati, bahwa apa yang menjadi tuntutan mereka akan disampaikan nanti. Setelah melakukan perdebatan dan diplomasi dilakukan. Merekapun berhasil menyeser wali kota. Tiga orang perwakilan pengawas sekolah didampingi pihak kepolisian dan juga Satpol PP Kota Medan masuk ke dalam Kantor Wali Kota Medan.
Pantauan akses.co para pengawas ini naik ke lantai II Kantor Wali Kota Medan dan masuk ke ruang kerja wali kota. Hanya saja sampai di ruang ajudan. Mereka pun memastikan wali kota sedang tidak berada di tempat. Mereka pun kembali turun ke bawah dan bergabung dengan rekan – rekannya yang lain. (eza)
 di Kantor Wali Kota Medan diwarnai tindakan tidak terpuji. Pasalnya, para pengawas ini...){kind=link}