Medan, akses.co – Anak muda adalah harapan bangsa ini kedepan, karena dipundak anak muda masa depan bangsa ini dititip kan. Walaupun banyak pandangan pesimis tentang anak muda dan kepemimpinan terutama tentang pengalaman.
Bukankah Anis Baswedan pernah mengatakan bahwasanya “Anak muda memang minim pengalaman karena ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan”.
Dari kata tersebut menjadi stimulus dan optimisme bagi kita bersama untuk bisa merespon positif tentang keinginan anak muda membangun bangsa ini, bukan malah terkesan pesimis karena kurangnya pengalaman.
Pengalaman itu dibentuk ketika kita berproses, baik itu di organisasi, masyarakat, maupun setiap keadaan dan pelajaran kehidupan yang kita bisa ambil hikmahnya.
Tak selalu yang tua yang paling berpengalaman, anak muda juga bisa belajar dari pengalaman orang lain dan juga pengalaman tentang dirinya. Banyak juga anak muda yang kaya akan pengalaman dan penuh prestasi. Karena pengalaman itu adalah sebuah keniscayaan bagi setiap insan.
Sebelum memilih pemimpin, kita harus lihat track record nya kebelakang. Apa saja yang sudah diperbuat olehnya sebelum ia mencalonkan diri menjadi pemimpin. Jika memang sudah banyak berbuat dan mengabdi untuk organisasi, lembaga, maupun ummat, maka tidak masalah jika memang ada keinginan untuk mengabdi dengan skala yang lebih besar lagi.
Berarti ia sudah selesai dan tuntas dengan prosesnya. Matang secara pribadi maupun organisasi. Anak muda yang seperti ini berarti memang sudah selesai dengan dirinya sendiri, sudah tuntas dengan pribadinya. Tidak ada keinginan selain untuk menjadi pengabdi pada masyarakat dengan jabatannya sebagai pemimpin.
Leadership style yang baru perlu diterapkan, mengingat anak muda yang paling peka dan responsif soal perkembangan dan tuntutan zaman. Para pemimpin muda jauh lebih dinamis, energik, dan berani mengambil keputusan dan menghadapi setiap resiko mengingat bahwa mereka masuk tanpa hambatan dari masa lalu.
Banyak sudah Negara-negara maju yang mempercayakan kepemimpinan nasional mereka kepada para pemuda. Anak-anak muda tersebut telah berhasil menunjukkan kapasitas sebagai seorang pemimpin, meski diawal mereka diragukan karena faktor usia yang masih muda. Tapi mereka berhasil meyakinkan diri sendiri dan orang banyak kalau dia memang pantas dan layak untuk menjadi pemimpin.
Bangsa ini merdeka tidak terlepas dari peran pemuda yang progresif dan militan dengan penuh keyakinan dan cita-cita. Maka saat merdeka seperti ini, sudah selayaknya kepemimpinan berada ditangan pemuda yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan demi kemajuan bangsa dan negara.
Era lama yang kaku dan tidak fleksibel, yang kita rasakan saat orang-orang tua memimpin sudah saat nya kita tinggalkan. Kita masuki era kepemimpinan anak muda yang lebih kreatif dan inovatif dengan warna dan semangat baru yang ia tawarkan. Kita optimis anak muda bisa lebih hebat dalam memajukan bangsa ini kedepan dengan kepemimpinan nya. Karena kita pemuda, kita masa depan.
Oleh : Amansyah Hakim Pasaribu
Komisi Kebijakan Publik DPD KNPI Sumatera Utara Periode 2020-2023
Anak muda adalah agen of change