26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Ali Sofyan Kembangkan Potensi Usaha Insan Bandrek Jahe Merah

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATUBARA, akses.co – Dimulai pada tahun 2019 hingga saat ini, pemuda asal Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara kembangkan usaha minuman siap saji berbahan baku Jahe.

Ditengah pandemi Covid 19 saat ini Ali Sofyan, S.M warga Desa Bandar Sono, berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah dari minuman tradisional bandrek jahe merah.

Dengan lebel ‘Insan Bandrek Jahe Merah’ Sehat Alami Warisan Nusantara, pengusaha muda dengan sapaan Pian ini menggeluti usahanya dari tahun 2019 hingga ditahun 2021.

Pian mengakui telah memasarkan produknya dari lokal hingga keluar Daerah Kabupaten Batubara.

Dari warung-warung hingga ke perusahaan swasta, kemudian kantor-kantor Desa se-Kabupaten Batubara sampai ke Kota Medan minuman insan bandrek jahe merah ini telah memasuki persaingan bisnis usaha minuman siap saji.

Saat diwawancarai wartawan, Sabtu (02/10/2021) ketertarikannya memproduksi jahe merah Pian mengakui melihat ada peluang bisnis karena mengingat Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah.

“Tidak menutup kemungkinan masyarakat gemar untuk menkonsumsinya dan apa lagi bandrek yang kita tawarkan itu berbentuk instan, selain itu bahan baku yang di butuhka mudah untuk didapat,” ungkapnya.

Dalam memperoduksi usahanya, Pian melibatkan masyarakat setempat dari kaum Ibu Rumah Tangga, yang dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan gaji yg mereka peroleh.

Bermulanya usaha yang dirintisnya ini, hanya sebagai penjual minuman bandrek di pinggiran jalan, karena keterbatasan waktu kemudian mengubah usaha minuman bandrek yang hanya dijual dipinggir jalan menjadi sebuah kemasan yang dapat dipasarkan di toko-toko.

“Saya berfikir, kalau hanya berjualan dipinggiran jalan, pasti tidak diketahui orang banyak, dari situlah saya mulai riset bagaimana mengolah minuman ini menjadi kemasan yang dapat dipasarkan ke toko-toko bahkan keperkantoran,” ungkapnya.

Dengan dikemas secara higienis, minuman Insan Bandrek Jahe Merah ini hanya menggunakan bahan yang alami dari rempah-rempah tradisional yang tidak ada campuran bahan pengawet.

Selain berbica soal bisnis, di tengah Pandemi Covid 19, Pian juga berkeinginan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat setempat dengan ia tinggal terutama kaum emak-emak, yang dapat membantu menambah penghasilan rumahan.

melibatkan masyarakat setempat dari kaum ibu rumah tangga sehingga ibu Rumah tangga ini dapat sedikit membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari” dengan gaji yg merekah peroleh

Fian mengatakan, saat ini Insan Bandrek Jahe Merah sudah di pasarakn keluar Daerah Batubara, seperti Kabupaten Asahan dan Simalungan bahkan sudah ada produknya yang masuk di sebuah Mini Market.

“Semoga usahabini dapat diterimah dipasaran kalangan masyarakat terutama di Kabupaten Batubara, sehingga saya dapat membuka lowongan kerja lebih banyak lagi,” harapnya.

Sebelumnya Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS Ahmad Hadian Kardiadinata yang pernah memesan Insan Bandrek Jahe Merah’ berpesan bagi generasi mudah mempunyai fikiran yang kreatif dan inovatif dan dapat melihat peluang usaha untuk perkembangan pribadi dan ummat. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca