akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meninjau warga bantaran Sungai Deli yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut, Selasa (7/11/2017). Akibat banjir tersebut aktivitas warga menjadi terganggu.
Dengan menggunakan boat, Akhyar yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Arjuna Sembiring menulusuri Sungai Deli. Akhyar melakukan peninjauan di bantaran Sungai Deli di Kelurahan Kampung Aur, Sei Mati, Gedung Johor. Kawasan ini terkena banjir. “Selain meninjau, kami juga membagikan makanan karena warga tidak sempat memasak karena air masuk ke rumah mereka. Akibat kejadian ini aktivitas menjadi terkendala,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring mengungkapkan, banjir yang melanda warga pinggiran Sungai Deli ini merupakan kiriman dari gunung. Ditambah dengan tingginya volume hujan. Sungai tidak mampu menampung air hingga meluap dan membanjir rumah-rumah penduduk.
Dia merincikan korban banjir di Kelurahan Aur sebanyak 240 KK atau 125 unit rumah dengan ketinggian air mencapak 1 sampai 1,5 meter. Di Kelurahan Sei Mati, sebanyak 657 KK yang mendiami 500 unit rumah dengan ketinggian air mencapai 1 sampai 1,65 meter. Di Kelurahan Gedung Johor sebanyak 130 KK yang mendiami 120 unit rumah dengan ketinggian air 1 sampai 1,5 Meter.
“Warga yang tinggal di bantaran sungai itu memang sudah terbiasa dilanda banjir. Sebagian besar dari mereka telah bersiap saat banjir tiba dengan mengungsi ke rumah tetangga juga masjid,” ungkapnya. (eza)
.){kind=link}