akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin membuka secara simbolis kegiatan Pasar Murah Pemko Medan menyambut puasa dan lebaran di Lapangan Sejati, Senin (14/5/2018). Kegiatan ini digelar 151 titik Kota Medan.
Pasar murah sendiri merupakan kegiatan tahunan Pemko Medan saat memasuki hari besar keagamaan. Tujuannya untuk mengatasi inflasi atau kenaikan harga jelang hari besar keagamaan. Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat Kota Medan, terutama yang kurang mampu masih bisa memenuhi kebutuhannya sehari – hari.
Kadis Perdagangan Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, selisih harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini mencapai 20% sampai 30% dari harga yang dijual di pasar tradisional. Untuk tahun ini mereka memperbanyak kuota beras dan gula. Hal ini berdasarkan pengalaman dari tahun lalu. Dimana, permintaan beras dan gula lebih banyak besar dari lainnya. “Tahun ini kuota beras mencapai 100 ribu ton. Sedangkan tahun lalu hanya 900 ribu ton. Sedangkan gula sebanyak 5000 ton. Sedangkan tahun lalu 3000 ton. Pertengahan puasa nanti baru kami perbanyak, kacang tanah, tepung dan telur,” ungkap Syarig Armansyah Lubis.
Untuk menghindari permainan atau pembagiannya merata, maka camat dan lurah diminta memantau langsung aktivitas jual beli di pasar murah tersebut. Selain itu, mereka juga membuat tim pemantau lapangan juga. Hal ini untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. “Jadi batas pembelian tergantung krmasan yang dibuat pihak kecamatan dan kelurahan. Contohnya, gula, kalau dikemas per dua kilo, maka yang dibolehkan dua kilo. Kalau telur satu maksimalnya satu papan. Biar yang beli tidak menjual lagi ke pasar,” jelasnya. Begitu juga untuk menghindari keterlamabatan pengiriman barang dari gudang ke titik penjualanan, maka setiap satu titik lokasi pasar murah menyiapkan satu kendaraan. Tidak boleh dua titik satu kendaraan seperti tahun lalu.
Adapun harga sembako yang dijual di pasar murah antata lain, gula Rp8.950 per kilo, telur Rp925/butir. Sedangkan beras Rp8180/kg. Untuk minyak goreng dijual mulai Rp10.750 per kilo sampai Rp 11.500 per kilo tergantung merek. (eza)
.){kind=link}