akses.co – Menjadi salah satu tim yang belum pernah merasakan raihan poin di tiga laga tandang sebelumnya membuat ambisi tersebut menjadi target PSMS Medan menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Jumat (11/5/2018) sore.
Menghadapi tim yang mayoritas diisi skuad personel TNI tersebut, tim berjuluk Ayam Kinantan, Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku target itu cukup berat, namun tidak ada yang tidak mungkin.
“Artinya kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok. Dan misi kami terus terang kami ingin meraih poin pada laga tandang keempat ini, karena sampai hari ini tiga pertandingan away sebelumnya kami belum dapat poin,” ujarnya saat sesi temu pers jelang pertandingan, Kamis (10/5/2018).
Soal persiapan, kendati kurang, pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku, PS Tira juga mengalami hal yang sama. “Persiapan kami saya kira cukup walaupun kita punya banyak waktu pasca pertandingan menghadapi Barito di kandang, praktis kami hanya dua kali menggelar latihan. Dan ditambah satu kali latihan hari ini yaitu official training. Walaupun sempit, PS Tira juga memiliki waktu yang sama, jadi tidak menjadi alasan,” ucapnya di hadapan awak media.
Diakuinya, pasca memenangkan pertandingan 2-1 kontra Bali United, Senin (30/4/2018) lalu, kekuatan tim besutan pelatih Rudi Eka Priambada itu dinilai Djanur cukup mumpuni kendati kalah 4-2 saat dijamu Bhayangkara FC, Jumat (4/5/2018) lalu. Tetapi, Legimin Raharjo dkk siap meladeni tim tuan rumah.
“Walaupun yang kami hadapi PS Tira tidak gampang. Terakhir dia bisa mengalahkan tim tamu Bali united di sini
Artinya PS Tira memiliki kekuatan yang bagus ketika tampil di kandang. Dan itu yang harus kami perjuangkan. Karena sekali lagi kami punya misi untuk meraih poin,” beber mantan pelatih Persib Bandung itu.
Namun, seolah tidak ingin memberikan celah bagi tim berjuluk The Warrior-julukan PS Tira, Djanur mengaku belum menentukan susunan pemain yang diturunkan pada laga tersebut.
“Pemain yang siap itu yang diturunkan. Untuk kiper, kalau nggak Dhika ya Fauzi belum ditentukan, baru nanti malam,” bebernya.
Ditemui terpisah, Djanur menyebut bisa saja pelatih menurunkan susunan tim seperti saat menghadapi Barito, atau juga ada sejumlah rotasi. “Belum tahu, mungkin akan ada perubahan, mungkin juga kami akan pertahankan line-up yang kemarin,” pungkasnya.
Kapten PSMS, Legimin Raharjo menilai, ambisi mencuri poin di kandang lawan menjadi misi yang penting untuk diwujudkan. “Pemain udah siap untuk pertandingan besok menghadapi PS Tira, dan seperti kata coach Djanur tadi, kita di sini untuk meraih poin perdana away untuk PSMS, berarti harus kerja keras. Kita melawan PS Tira, tim bagus juga,” ujarnya.
Rudi Eka Priambada menyebut, tidak ada kata lain selain harus menargetkan kemenangan saat menghadapi PSMS Medan, Jumat (11/5/2018). “Kalau kalah, kami akan terpuruk. Tidak ada kata lain kami harus mati-matian menghadapi PSMS Medan besok untuk meraih tiga poin,” ujarnya.
Selain harus fokus pada pertandingan tersebut, PS Tira akan mengantisipasi umpan bola mati dari pihak lawan. “Kurangnya fokus dan konsentrasi saat menghadapi setiap pieces itu yang harus ditingkatkan, jangan sampai terjadi lagi seperti menghadapi Bhayangkara yang lalu,” ungkapnya. (sam)
