30 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Ikatan Keluarga Islam Simalungun Ikut Menangkan ERAMAS

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kota Medan menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua IKEIS Kota Medan Prof H Hasyim Purba menyampaikan langsung melalui surat dukungan yang dibacakan dan diterima langsung Edy Rahmayadi pada kegiatan Pengajian Akbar Dalam Rangka Isra Miraj Dan Penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1439 H IKEIS-Medan di Aula Serba Guna PUSKO Kartika Bukit Barisan Jalan Kapten Muslim No.189 A Simpang Griya Minggu (6/5/2018).

“Warga Simalungun yang tergabung dalan IKEIS insyallah siap mendukung Pak Edy bersama Pak Musa Rajekshah mewujudkan Sumut Bermartabat, “ujarnya.

Hasyim Purba juga mengingatkan agar keluarga Islam Simalungun tidak golpot dan menggunakan hak pilihnya sekaligus turut mengawal jalannya pesta demokrasi Pilgubsu serta memenangkan Eramas. Tidak hanya menyatakan dukungan, IKEIS Kota Medan juga berkesempatan menyematkan ulos dan pakai adat Simalungun kepada Edy dan Nawal Lubis sebagai wujud kalau mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar IKEIS.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Edy dan Ibu Nawal yang bersedia hadir ditengah kesibukan yang begitu padat. Penyerahan pakaian adat Simalungun ini membuktikan kalau bapak dan ibu sebagai keluarga besar Islam Simalungun,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh-tokoh Islam Simalungun, sekelompok pengajian Islam Simalungun. Sementara itu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengaku senang atas dukungan yang diberikan Ikatan Keluarga Islam Simalungun kepada Eramas. Namun yang lebih membahagiakan lagi lanjut Edy bahwa dirinya bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan keluarga besar IKEIS.

Edy pun berharap perkumpulan adat istidat maupun marga-marga di Sumut termasuk masyarakat Islam Simalungun dapat terus dipertahankan sebagai wujud jati diri bangsa, Sumatera yang kaya akan adat isiadat, budaya dan agama.

“Saat ini kita liat telah banyak terjadinya pergeseran adat istiadat di daerah kita. Kalau dulu orang paling takut dengan hukum adat dari hukuman penjara oleh aparat penegak hukum kita. Untuk itu adat istiadat ini harus kita kembalikan sebagai jati diri bangsa. Sumut harus kembali Bermartabat,” ujarnya. (rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca