akses.co – Masih ada juga pihak sekolah yang mengabaikan intruksi Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin terkait larangan coret – coret seragam sekolah dan melakukan konvoi usai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Buktinya, masih banyak siswa SMP melakuka ln aksi coret -coret seragam dan melakukan konvoi.
Seperti pantauan akses.co di Jalan SMA Negeri 2 Medan, Kamis (26/4/2018) sore. Puluhan siswa melakukan aksi konvoi menggunakan sepeda motor tanpa helm sambil mengenakan seragam sekolah yang sudah di coret-coret. Tidak jelas siswa ini berasal dari sekolah mana. Mereka terlihat mengebut dan ada juga berbonceng tiga. Mereka meluapkan kesenangannya setelah selesai ujian.
Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri mengungkapkan, aksi coret – coret tersebut dilakukan siswa SMP swasta. Sebab, untuk sekolah negeri dipastikan tidak ada. Sebab, begitu intruksi itu disampaikan, pihaknya langsung mensosialisasikan kepada masing – masing kepala sekolah negeri. “Bahkan, sedikit mengancam. Apabila terjadi coret-coret seragam kepala sekolahnya harus bertanggungjawab dan akan diberikan sanksi. Makanya, tadi begitu selesai ujian, siswa tidak diperkenankan langsung pulang. Mereka diminta untuk tetap di sekolah,” ungkap Hasan.
Hasan menjelaskan, apabila masih ada pihak siswa yang melakukan aksi tidak bermanfaat tersebut hanya sebagian kecil. Hal tersebut dinilai wajar dan tidak mungkin terpantau semua. “Bisa dikatakan berhasillah. Dari ribuan hanya puluhan yang melakukan itu. Soalnya dua hari belakangan ini kami viralkan terus intruksi tersebut. Saya juga minta pihak kepolisian melakukan tilang bagi siswa yang konvoi tanpa kelengkapan dalam berkendaraan,” jelasnya. (eza)
