akses.co – Puluhan pedagang Pasar Kwala Bekala melakukan aksi damai di depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (23/4/2018). Hal ini disebabkan adanya pihak lain mengelola pasar tersebut.
Dalam orasinya mereka memprotes sikap PD Pasar yang membiarkan pihak lain mengelola pasar tersebut. Koordinator pedagang Pasar Kwala Bekala, Chandra Sigalingging mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi adanya kerabat dan orang dekat dari Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya melakukan lobi – lobi untuk pengalihan pengelolaan jaga malam, kamar mandi dan parkir di kawasan tersebut. Tidak hanya itu sekadar lobi, oknum tersebut mulai mengancam pedagang. Sehingga pedagang merasa terintimidasi dan tidaka nyaman berjualan. “Selama ini kami sudah nyaman dengan pengelolaan yang sekarang. Jangan Dirut PD Pasar memasukkan orang-orangnya untuk mengganggu kami,” teriaknya.
Pedagang meminta agar Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya dan jajarannya mengutamakan kepentingan umum dan pedagang daripada kepentingan pribadi. “Kami juga meminta DPRD Medan memanggil direksi PD Pasar agar mengklafirikasi adanya orang dekat Dirut PD Pasar yang ingin mengelola jaga malam, kamar mandi dan parkir di Pasar Kwala Bekala,” tegasnya.
Dia menambahkan, selama bertahun-tahun pedagang sudah nyaman dengan pengelolaan selama ini. Dikuatirkan jika ada pengalihan, akan menimbulkan masalah baru. “Pemko harus bijak, jangan dibiarkan oknumnya mengeruk keuntungan pribadi,” tambahnya. (eza)