26 C
Medan
Sabtu, 21 September 2024

ERAMAS Siap Bangun Disabilitas Center

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Berawal dari sebuah dialog on air, tokoh masyarakat Sumut H Musa Rajekshah bersilaturahmi dengan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut, Senin (9/4/2018) di Medan.

Bersama dengan para penyandang tuna netra, Musa Rajekshah yang juga Calon Wagub Sumut itu banyak berdialog tentang sejumlah persoalan, di antaranya soal kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.

“Jumat pagi kemarin saya ngisi talkshow di radio, saat on air ada penelepon dari Pak Fardijon Tanjung (Penasihat Pertuni Sumut). Pak Fardijon mengundang saya untuk berdialog dengan kawan-kawan Pertuni. Alhamdulillah saya akhirnya bisa silaturahmi di sini,” kata Musa Rajekshah.

Pria yang karib disapa Bang Ijeck itu mengakui banyak sekali persoalan yang membutuhkan perhatian serius.

“Dan salahsatu hal yang jadi perhatian saya bersama Pak Edy Rahmayadi adalah soal hak-hak penyandang disabilitas,” kata Ijeck.

Bang Ijeck juga menyinggung soal wacana pendirian Disabilitas Center.

“Disabilitas Center ini tentunya penting bagi semua saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Di rumah itu nanti juga bisa jadi tempat diskusi tentang berbagai hal khususnya kemandirian ekonomi penyandang disabilitas,” kata Bang Ijeck.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Sumut yang juga donatur Pertuni Ikrimah Hamidy mengatakan Disabilitas Center diharapkan mendorong kemandirian warga Pertuni.

“Warga Pertuni ini kan juga ada yang atlet, ada yang pedagang. Mudah-mudahan Disabilitas Center nanti bisa terealisasi,” kata Ikrimah Hamidy.

Ketua DPD Pertuni Sumut Khairul keberadaan Pertuni sudah ada sejak 1977.

“Ada pengurus DPC di 17 kabupaten/kota yang kurang lebih beranggotakan 878 orang se-sumut,” kata Khairul.

Namun kata Khairul, belakangan ini tidak ada lagi kepedulian pemerintah.

“Terakhir yang peduli itu Gubsu era Tengku Rizal Nurdin. Semoga nanti diperhatikan Eramas. Kami bukan untuk dikasihani tapi harus diperhatikan,” kata Khairul. (rel)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca