28 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Wagubsu Harapkan LPA Lebih Aktif Dampingi Anak Korban Pelecehan Seksual

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH berharap Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Utara (LPA Sumut) dapat lebih aktif melakukan pendampingan terhadap anak, khususnya yang menjadi korban pelecehan seksual. Sehingga perlindungan dan penanganan terhadap korban lebih cepat dan maksimal.

Hal itu disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung ketika menerima audiensi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sumut Jhon Edward Hutajulu, yang didampingi Sekretarisnya Mestika Retina dan sejumlah anggotanya, Rabu (4/4) di ruang kerjanya, lantai 9 kantor Gubernur Jalan Diponegoro.

Wagubsu juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus pemerkosaan anak di bawah umur. “Ada korban yang selama 13 tahun diperkosa oleh ayah tirinya, hingga melahirkan dan dia sendiri tidak tahu apa pun tentang anak tersebut. Dan banyak lagi kasus pelecehan yang tidak hanya dialami anak perempuan, juga anak lelaki,” ujarnya.

Hal ini mendapat sambutan dari Ketua LPA Sumut Jhon Edward Hutajulu. Dikatakannya, pendampingan yang dilakukan LPA sudah sampai ke daerah-daerah. Termasuk daerah yang rawan terhadap tindakan pelecehan seksual terhadap anak.

“Kemarin kami baru melakukan pendampingan kepada 20 orang anak korban sodomi, yang oknum di daerah Paluta, mulai dari psikologi hingga masa depan mereka,” ujarnya.

Karena maraknya kasus pelecehan tersebut, LPA Sumut akan menggelar Seminar Nasional yang akan menghadirikan Kak Seto, sebagai pembicara dan rencananya akan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara. (rel)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca