akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin memaparkan Pemko Medan telah menetapkan tahun 2018 adalah tahun Penataan Lingkungan Perkotaan. Untuk itu seluruh infrastruktur kota harus terbangun dan tertata dengan baik.
Sehingga dapat menjadi stimulus bagi sektor swasta berinvestasi guna mendorong pertumbuhan perekonomian kota. Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu lebih jauh menjelaskan, proses perencanaan kota tahun 2019 merupakan tahun kedua bagi Pemko Medan dalam menggunakan aplikasi E-Planning. Melalui aplikasi itu membuktikan bahwa proses perencanaan pembangunan kota dapat berjalan secara partisipatif, transparan dan akuntabel.
“Diperlukan tekad bulat bersama. Di samping itu juga diperlukan kerja keras dengan dukungan Pemrop Sumut maupun pusat,” ungkap Eldin saat membuka Musrenbang Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Senin (26/3/2018).
Dia menjelaskan, kegiatan ini digelar guna mendapatkan alternatif efektif dalam mengatasi berbagai masalah tantangan pembangunan kota pada masa datang seperti bidang ekonomi, infrastruktur, pelayanan umum maupun sosial budaya. Dirinya juga berharap Pemko Medan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat lebih baik lagi sehingga tumbuh dan berkembang lebih progresif ke depannya.
Kepala Bappeda Kota Medan, Wirya Al Rahman dalam laporannya menjelaskan, Musrenbang RKPD 2019 merupakan tahapan penting dalam siklus pembangunan kota. Dikatakannya, Musrenbang sebagai wadah konsultasi dan partisipasi publik bagi segenap pemangku kepentingan kota guna mendapatkan alternatif-alternatif solusi efektif mengatasi berbagai masalah pembangunan kota.
“Melalui Musrenbang yang akan berlangsung selama 3 hari ini, kita berharap juga dapat menjadi wadah untuk melakukan pembahasan secara konsultatif dan sederajat, guna membangun kepekatan terhadap RKPD Kota Medan 2019,” harap Wirya. (eza)
