akses.co – Badan Narkotika Nasional Sumut menembak bandar narkotika jenis sabu-sabu kawasan Jalan Tritura, Simpang Marindal Medan, Selasa (20/3/2018). Amri alias Kumay nyaris tewas karena badannya tertembus timah panas aparat. Dari pengungkapan itu turut disita 30 kilogram sabu-sabu.
Informasi yang diperoleh Kricom.id mebyebutkan pengungkapan dilakukan di dua tempat kejadian perkara. Tempat kejadian perkara pertama di kawasan Jalan Binjai Km 12, Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Dari ungkapan itu diamankan dua orang tersangka yakni Khalidi dan Bahktiar. Barang bukti yang diamankan 20 kilogram sabu-sabu.
Pengungkapan terus dikembangkan. Dari pengakuan Khalidi dan Bahktiar petugas melakukan penyelidikan ke kawasan Jalan Tritura, Simpang Marindal dan meringkus dua tersangka lainnya yakni, Iwan dan Amri alias Kumay. Namun saat penyergapan, Amri alias Kumay mencoba kabur. Alhasil petugas menembak Kumay dan nyaris saja tewas di tempat kejadian perkara.
Barang bukti 10 kilogram sabu disita dari tersangka Iwan dan Amri alias Kumay. Amri alias Kumay diketahui orang paling dicari BNNP Sumut karena sudah berkali-kali menyelundupkan narkoba dari Aceh ke Sumut.
Namun sayang, satu pun pejabat BNNP Sumut belum mau memberikan komentar resminya terkait pengungkapan puluhan kilogram sabu-sabu tersebut.
Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Arman Depari membenarkan adanya pengungkapan narkotika jenis sabu sebanyak puluhan kilogram.
“Benar. Pengungkapan dilakukan di Medan. Ada 4 orang tersangka diamankan dan saat ini mungkin dilakukan pengembangan lagi,” ungkap mantan Kapolres Langkat ini. (did)
.){kind=link}