akses.co – PSMS Medan bertekad tidak kecolongan pada leg pertama semi final Piala Presiden 2018 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018) malam. Tim Ayam Kinantan menargetkan raihan poin penuh.
Poin penuh akan menjaga asa tim yang saat ini diarsiteki Djadjang Nurdjaman untuk meraih tiket final turnamen paling bergengsi di tanah air tersebut.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman mengakui, lawan yang dihadapi cukup berat mengingat Persija diisi sejumlah pemain dengan kualitas cukup mumpuni. Tapi dengan semangat dan kerja sama tim yang baik seperti yang diperlihatkan sejak awal turnamen, optimisme meraih kemenangan tetap menyala
“Kali ini pun kami masih menggangap jika tim ini underdog. Yang menjadi poin plus adalah semangat dan kerja keras tim untuk memenangkan laga. Pastinya di laga inipun kami ingin meraih kemenangan, meski harus kembali jatuh bangun menghadapi lawan yang kuat,” ujarnya, Jumat (9/2/2018).
Soal kekuatan lawan, eks arsitek Persib Bandung itu mengisyaratkan akan mengawal dua kekuatan lini belakang dan depan tim lawan. Sebut saja Marco Simic yang di Piala Presiden 2018 sudah bermain baik dengan skill yang dimilikinya ditambah lagi dengan hadirnya Bambang ‘Bepe’ Pamungkas yang membuat lini belakang PSMS Medan harus ekstra hati-hati.
“Bisa dibilang, musim ini materi pemain Persija merupakan rekrutan terbaik lah. Mereka juga mendatangkan dua pemain asing berkualitas yang berposisi sebagai bek dan striker, tentunya dengan begini skuad mereka sudah hampir utuh,” kata dia.
Sementara itu, Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco mengatakan, sudah mengevaluasi dan menyiapkan tim di kawasan Halim, Jakarta dalam beberapa hari ini.
Dilansir bolalob.com. Teco sudah mengevaluasi permainan timnya saat menang dari Mitra Kukar. Dia pun berharap, para pemainnya bisa mengontrol permainan di semifinal nanti, persis seperti yang dilakukan saat 8 besar lalu.
“Evaluasi untuk babak pertama saya melihat pemain harus bisa mengontrol game. Lalu pada babak kedua banyak peluang. Namun satu tambahan gol dari Bepe sangat bagus untuk kami,” jelas Teco.
Asisten pelatih Persija, Mustaqim juga sudah membantu Teco untuk menyiapkan strategi permainan. Pelatih yang akrab disapa Abah Takim itu berharap para pemain menjalankan instruksi dan mencetak kemenangan besar di leg pertama.
“Jika di leg pertama menghadapi PSMS Medan kami bisa menang dengan skor meyakinkan, maka itu akan lebih aman buat kami,” ujar Mustaqim.
Fokus Persija untuk bisa mengendalikan permainan pada duel klasik tersebut bisa saja menguntungkan PSMS Medan yang cukup efektif dalam membangun serangan balik. Namun Persija tentu sudah menerapkan strategi dan taktik mengawal serangan balik PSMS. (sam)
.){kind=link}