akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengapresiasi simulasi sistem pengamanan (sispam) kota saat Pilkada serentak 2018 nanti di wilayah Sumatera Utara. Simulasi sispam ini digelar di Avron Lanud Soewondo Medan, Kamis (8/2/2018).
Simulasi ini melibatkan aparat TNI dan Polri dengan tujuan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan pada saat berlangsungnya Pilkada. Dari kegiatan ini tergambar bagaimana kekuatan aparat keamanan dalam mengamankan Pilkada serentak nantinya. Begitu juga dengan bagaimana kesiapan aparat dalam memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, termasuk kepada Cagubsu dan Cawagubsu.
Dari renteten simulasi yang dilakukan, salah satu adegan yang menarik perhatian adalah ketika aparat kepolisian menyelamatkan Ketua KPU Sumut dari penculikan. Selain menurunkan sejumlah penerjun, sniper serta tim penjinak bom pun diturunkan untuk membebaskan Ketua KPU Sumut.
Tak kalah serunya juga ketika terjadi aksi massa yang tidak puas dengan hasil Pilkada sehingga terjadi kerusuhan disertai dengan penjarahan. Kembali aparat kepolisian berhasil mengantisipasinya sehingga kondisi kembali aman dan kondusif. Simulasi ditutup dengan patroli bersama yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI.
“Melalui simulasi ini tentunya akan memberikan penambahan pengetahuan teknis serta tindakan apa yang harus dilakukan apabila terjadi gangguan kantibmas sebelum dan pasca Pilkada,” jelas Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menilai aparat keamanan baik Polri dan TNI telah siap untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekaligus mendukung kelancaran dan suksesnya Pilkada 2019.
“Melihat simulai ini, aparat keamanan telah siap mengamankannya. Pelaksaan Pilkada di Sumut, terutama Kota Medan dapat berjalan dengan lancar,” ucap Eldin. (eza)
 kota saat Pilkada serentak 2018 nanti di wilayah Sumatera Utara.){kind=link}