akses.co – Laga semi final Piala Presiden 2018 menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (10/2/2018) menjadi cerita tersendiri bagi Ahmad Marzukih, pemain belakang PSMS Medan. Pasalnya, pria yang dikenal dengan nama Amarzukih itu pernah membela Macan Kemayoran, julukan Persija, tujuh tahun lamanya.
Sejak 2010 hingga Liga 1 musim 2017, pria bertubuh kurus itu menjadi bagian dari skuad Persija. Setelah bergabung dengan Tim Ayam Kinantan, Persija kini menjadi salah satu rival utama. Soal laga klasik di Stadion Manahan Solo, dia mengaku siap tampil maksimal.
“Gak nyangka bisa lawan mantan tim. Tapi ya kita profesional. Apa lagi saat ini saya membela PSMS Medan, mau gak mau harus full, siap tampil 100 persen,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (7/2/2018).
Ada motivasi tersendiri bagi Amarzukih menghadapi mantan timnya itu. Dia bertekad akan menunjukkan kepada publik Persija bahwa dirinya masih mampu bersaing dengan jajaran pemain hebat di liga Indonesia. “Tentu saya pribadi termotivasi bisa menghadapi mantan tim. Kita kan bicara profesional. Ingin nunjukin bahwa PSMS bisa tampil di liga 1 Indonesia,” ucap Amarzukih optimistis.
Pria berpostur kurus itu engaku sudah tidak sabar tampil di laga penuh gengsi itu. Kendati mengakui tim ibu kota tersebut saat ini diperkuat sejumlah pemain berkualitas, kata dia, bukan tidak mungkin PSMS mampu mengalahkan Persija.
Kuncinya, jika bisa tampil fokus dan disiplin sepanjang laga, PSMS diyakini bisa meraih poin penuh. “Untuk semua pemain Persija harus diantisipasi. Karena semua pemain Persija bagus. Kalau yang berbahaya Simic (Marco Simic) yang merupakan striker. Tapi semua pemain mereka bahaya. PSMS harus lebih konsentrasi untuk ambil poin penuh. Minimal seperti waktu lawan Persebaya,” ujar pria berdarah Betawi itu mencoba menganalisis.
Ribuan suporter Persija, Jak Mania diprediksi kembali memadati tribun penonton untuk memberi dukungan bagi Bambang Pamungkas cs. Ini juga menurutnya jadi hal penting menguji mental skuat besutan pelatih Djadjang Nurdjaman itu seperti adanya tekanan dari suporter lawan.
“Tekanan dari Jak Mania biasa aja sih, karena sebelumnya juga sudah terbiasa. Karena ketika kita lawan Persib yang didukung suporter banyak, kita bisa hadapi itu. Kalaupun Persija didukung suporter dengan jumlah banyak, ya kita akan tetap tampil seperti biasa,” tegas Amarzukih.
Untuk diketahui, pada leg pertama semi final, Sabtu (10/2/2018), PSMS akan bertindak sebagai tuan rumah. Sementara leg kedua yang semula dijadwalkan 13 Februari dimajukan menjadi Senin (12/2/2018) dan akan tetap dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. (sam)
 menjadi cerita tersendiri bagi Ahmad Marzukih, pemain belakang PSMS Medan.){kind=link}