akses.co – PSMS Medan sukses melaju ke semi final Piala Presiden 2018 setelah menang dalam laga dramatis menghadapi Persebaya pada babak adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).
Adalah Abdul Rochim, penjaga gawang tim berjuluk Ayam Kinantan yang sukses memberikan kemenangan lewat kepiawaiannya di bawah mistar gawang.
Empat penyelamatan dilakukannya pada adu penalti tersebut setelah PSMS Medan tertatih pasca dua eksekutornya gagal mencetak gol ke gawang lawan. Namun upaya Rochim akhirnya membalikkan keadaan dan membuat tim besutan pelatih Djadjang Nurdjaman itu meraih kemenangan setelah imbang 3-3 di waktu normal.
PSMS unggul cepat empat menit babak pertama berjalan. Umpan lambung Antonio Putro disambar Wilfried Yessoh dengan heading ciamik. Sayangnya menit 16 Antonio Putro harus ditandu dan digantikan Samuel. Persebaya mengimbangi melalui penalti Irfan Jaya pada menit 33. PSMS kembali unggul pada menit 41 melalui Sadney Urikhob. Frets Butuan menambah keunggulan PSMS menit pertama babak kedua.
Persebaya berhasil membalas ketertinggalan dengan mencetak dua gol dalam tiga menit. Feri Pahabol mencetak gol pada menit 66 dan Nelson Alom pada menit 69.
Kemenangan tersebut membawa PSMS menjadi tim pertama yang masuk semi final Piala Presiden 2018. Kemenangan tersebut juga secara psikologis dianggap mengobati kegagalan meraih trofi Liga 2 musim lalu yabg mengantarkan Persebaya sebagai juara.
Dikonfirmasi akses.co usai pertandingan, putra asal Kampung Banjar Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut) itu mengaku bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan bagi PSMS. “Ini berkat doa semua. Kerja sama tim, konsentrasi dan fokus dan menjalankan instruksi pelatih di tiap pertandingan jadi bagian yang terpenting untuk meraih kemenangan,” kata Rochim seraya menambahkan harus tetap rendah hati dan fokus pada pertandingan selanjutnya.
Dia bertekad bisa membawa PSMS kembali ke puncak kejayaan seperti pada era perserikatan dan era setelahnya. “Saya pengen membawa PSMS jadi klub yang dihargai kembali, dikenal orang lagi. Sudah lama terpuruk, sudah saatnya PSMS kembali berjaya lagi,” pungkasnya. (sam)
