PADANG SIDIMPUAN, akses.co – Pasangan Cagub-Cawagubsu Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah, bergabung bersama masyarakat Kota Padangsidimpuan melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Al Abrar, Jumat (26/1/2018).
Pada Jumat Subuh kali ini bertindak sebagai imam adalah Syekh Muhammad Ismail Zain Al Makky asal Mekah, Arab Saudi dan juga diisi tausyiah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotapadangsidimpuan, Ustadz H. Zulpan Effendi, MA.
Tampak hadir Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Sarmadan Hasibuan dan Imam Besar Masjid Agung Al Abrar, H Asrul Al Hafidz.
Usai Salat Subuh, Syekh Zain Al Makky langsung memimpin doa agar Allah SWT memudahkan upaya pasangan ERAMAS tersebut dalam mewujudkan cita-cita Sumut yang bermartabat.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Zulpan Effendi, mengatakan, ibadah Salat Subuh merupakan ibadah yang paling tinggi nilai pahalanya di antara salat lima waktu yang diwajibkan pada umat Islam.
“Kehadiran kita pada subuh berjamaah ini, menunjukkan kita adalah orang orang dirahmati Allah SWT. Orang yang bermartabat adalah yang melaksanakan salat subuh,” katanya.
Dalam tausyiah bertema “Kepemimpinan dalam Islam” tersebut, Zulpan menambahkan, semua pihak harus memahami bahwa kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan umat.
“Kepemimpinan bersama umat, adalah jaminan dari terwujudnya pembangunan daerah yang dibutuhkan umat Islam. Tentu kita bangga, ada dua tokoh umat Islam hadir bersama kita dalam subuh berjamaah ini,” ungkapnya.
Sementara Edy Rahmayadi, yang diminta memberikan sambutannya, mengatakan, sangat senang dengan fakta bahwa salat subuh berjamaah di Masjid Agung Al Abrar ini penuh dengan jamaah. Ini menunjukkan bahwa umat Islam di Sumatera Utara menyadari keutamaan solat subuh.
“Ini juga akan memperkuat persatuan umat,” kata mantan Pangkostrad ini.
Ditambahkannya, jumlah jamaah salat Subuh yang sama dengan Salat Jumat ini kata dia, menunjukkan kemakmuran dan kebangkitan umat Islam. “Saya mengajak kita semua untuk konsisten melaksanakan ibadah Subuh Berjamaah ini,” ujar Edy.
Sedangkan Musa Rajekshah, tokoh muda Sumut sekaligus pengusaha yang religius ini menambahkan, salut dengan masyarakat Padangsidimpuan yang berdagang atau beraktivitas di Pasar Kodok dan Pasar Sagumpal Bonang, memulai kegiatan usahanya dengan Salat Subuh.
“Karena lokasi masjid berdekatan dengan kedua pasar itu, saya melihat banyak orang-orang pajak (baca; pasar) yang salat Subuh di sini. Dengan begitu, InsyaAllah, kegiatan usaha kita akan berkah,” pungkasnya. (rel)
