26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Tiga Begal Ditembak Mati, Kapolrestabes Medan : Jangan Main di Medan Kemana pun Saya Kejar 

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengultimatum para bandit jalanan agar jangan bermain di Kota Medan. Jika masih tetap bermain ke ujung dunia pun pasti dikejar.

“Ini pesan buat para perampok di Kota Medan. Saya ingatkan jangan bermain disini. Kemana pun pasti akan saya kejar sampai ke ujung dunia sekalipun,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto di RS Bhayangkara saat memaparkan pengungkapan tiga kasus perampokan, Jumat (29/12/2017) sore.

Dikatakan Dadang, dalam keterangan persnya ada tiga kasus kejahatan jalanan. Dari masing-masing kasus satu orang pelaku ditembak mati karena terus melawan saat penangkapan.

“Ada tiga kasus perampokan. Jadi para pelaku ini ada tiga kelompok dan adanya namanya, yakni kelompok Serak, Egi cs dan Raja cs,” sambung Dadang lagi.

Tiga tersangka yang ditembak mati yakni, M Regi Rival alias Egi (23) warga Jalan Rawa Cangkuk, Lorong Keluarga, Kecamatan Medan Denai dari kelompok Egi cs. Kemudian Safaruddin Siregar alias Serak (38) warga Jalan Panglima Denai, Lorong Muslim, Kecamatan Medan Denai. Dan terakhir adalah Raja Amin Siregar alias Raja (33) warga Jalan Beringin, Pasar VII, Lorong Duku, Kecamatan Medan Tembung.

“Jika beraksi ketiga kelompok ini cukul sadis. Untuk kelompok Raja cs sudah 15 kali beraksi. Kemudian kelompok Serak cs sudah 5 kali beraksi dan kelompok Egi cs sudah 20 kali lebih beraksi,” papar Dadang.

Dadang menambahkan, kelompok Egi cs pelakunya berjumlah 4 orang diantaranya 1 ditembak mati, 1 kooperatif dan 2 DPO yakni inisial JM dan PT. Kelompok Serak cs pelakunya berjumlah 4 orang diantaranya 1 ditembak mati, 2 DPO yakni inisial NM dan PT dan 1 kooperatif. Selanjutnya kelompok Raja cs pelaku 2 orang, 1 ditembak mati dan 1 kooperatif saat ditangkap.

“Total jumlah pelaku secara keseluruhan ada 10 orang. Dengan rincian 3 ditembak mati, 4 orang DPO dan 3 orang masih hidup. Untuk yang DPO sudah kita kantongi identitasnya,” sebut Dadang.

Di akhir keterangan persnya, Dadang sekali kali mengimbau para pelaku kejahatan jalanan agar tidak coba-coba beraksi di Kota Medan.

“Uang yang kalian (perampok) dapatkan akan menyengsarakan kalian sendiri,” tandas Dadang. (did) 

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca