akses.co – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyampaikan orasi politiknya di arena pelantikan DPW PAN Sumatera Utara yang digelar di Gelanggang Remaja, Medan, Minggu (10/12/2017) sore. Pria yang juga Ketua MPR ini menegaskan sistem politik Indonesia harus diperbaiki.
“Saat ini sistem di Indonesia harus diperbaiki karena telah terjadi kesenjangan politik yang memicu terjadinya Aksi 212 dan seterusnya. Ini juga membuktikan bahwa umat/masyarakat tidak lagi terwakili oleh partai politik,” kata Zulkifli Hasan.
Dia menyebutkan, saat ini terjadi adanya peraturan yang berlaku bagi satu pihak, tapi tidak berlaku pada pihak lain. Kemudian itu memicu masalah penegakan hukum dipandang tidak adil, kasus korupsi dan kesalahpahaman antara rakyat sehingga timbul kecemburuan dan saling mengejek.
“Padahal kita adalah saudara. Pancasila bukan untuk mengkotak-kotak. Pancasila itu untuk memersatukan kita. Semua masalah yang ada itu harus segera diselesaikan. Sistem harus dibenari dan rakyat diedukasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan juga menyinggung soal insiden yang menimpa Ustadz Abdul Somad Batubara di Bali. Di mana, ada sekelompok orang Bali yang mencoba mempersekusi Abdul Somad. “Kita jangan marah sama semua orang Bali. Karena itu hanya dilakukan oleh oknum. Banyak orang baik di Bali itu. Kalau oknum-oknum itu salah, harus segera ditindak secara hukum. Karena ini negara hukum,” pungkasnya. (rur)
