akses.co – Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu memastikan proses pergantian 17 Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten/kota di Sumut sudah sesuai aturan yang berlaku di partai.
Bagi Gus, gejolak yang terjadi hanya kepentingan segelintir oknum mantan Ketua DPC maupun pengurus DPD Gerindra Sumut. Meski demikian, Gus menyebut seluruh mantan Ketua DPC maupun Sekretaris DPD Gerindra Sumut Jhon Robert Simanjuntak, tidak dipecat. Sebagian dari mereka ditarik ke kepengurusan DPD Gerindra Sumut.
Satu hal lagi kata Gus, rotasi jabatan ketua pada 17 DPC tersebut diputuskan oleh DPP Gerindra melalui surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
“Jadi di Gerindra itu ada namanya Badan Seleksi Organisasi (BSO). Semua masukan dari daerah masuk kesana dan mereka menggodoknya termasuk melakukan klarifikasi ke daerah. Jika dinilai sudah memenuhi syarat, maka mereka menyampaikan hasilnya kepada DPP Gerindra dan Dewan Penasehat Gerindra. Dari sanalah turun surat yang ditandatangani oleh pak Prabowo dan Sekjend DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani,” kata Gus.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu beberapa kader Partai Gerindra melakukan aksi unjuk rasa di depan Tugu Sisingamangaraja, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Dalam aksi tersebut mereka mendesak agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera mencopot Gus Irawan Pasaribu dari jabatannya sebaai Ketua DPD Gerindra Sumut dengan alasan yang bersangkutan menurut mereka bertindak sewenang-wenang terhadap kader di daerah.
“Tanpa sebab yang tidak saya ketahui, Gus Irawan memberhentikan kami. Hal yang sama dilakukan pada 17 pengurus DPC Gerindra pada kabupaten/kota di Sumatera Utara” katanya Ketua DPC Gerindra, Kabupaten Karo, Abed Nego Sembiring dalam aksinya saat itu. (rur)
