26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Sidak ke Kantor SKPD, Gubsu Lempar Sinyal Rotasi Pejabat?

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Usai bertugas dari luar kota, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr HT Erry Nuradi langsung menyambangi beberapa Kantor Satuan Kerja Perangkar Daerah (SKPD) Provinsi secara mendadak (inspeksi mendadak/sidak). Erry mengingatkan agar pelayanan kepada masyarakat ditingkatkan dan disiplin kerja. Inikah sinyal rotasi pejabat?

Tanpa terjadwal, Tengku Erry masuk ke beberapa kantor instansi tingkat provinsi seperti Badan Penenggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) yang berada di lokasi berbeda di Kota Medan dan Deli Serdang.

“Sebagai pemerintah kita diminta menerapkan good governance, terutama soal disiplin kita. Karena sistem kinerja pegawai kita dinilai dari disiplin kehadiran dan kinerja. Saya harap reward and punishment diterapkan sesuai kenyataan,” pesan Gubernur usai inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SKPD, Jumat (3/11/2017).

Erry meminta aparatur menjaga sikap dan jangan ada upaya memecah belah kebersamaan. “Jaga kekompakan, tidak perlu saling menyalahkan dan berburuk sangka kepada yang lain. Jadi semua harus punya rasa saling memiliki, punya sense of belonging. Kalau itu sudah, maka bekerjalah secara profesioal,” tegasnya.

Kepada BPBD Sumut, Gubernur meminta seluruh personel yang dibutuhkan pada saat tidak terduga, bisa terus bersiapsiaga 24 jam. Sebab dikatakannya, bencana terjadi tanpa ada jadwal, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Sehingga membutuhkan reaksi cepat dalam menangani masalah khususnya para korban.

“Bencana itu bukan hanya dari alam, bisa juga karena ulah manusia seperti kebakaran. Jadi siaga setiap saat itu harus, termasuk hari libur. Karena bencana juga tidak terjadi saat hari kerja saja. Jadi walaupun banyak yang dilatih, termasuk folunteer, tetapi yang paling penting adalah kesiapsiagaan,” katanya.

Erry juga pesan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk memperhatikan pelayanan pasca panen dan peternakan di Sumut. “Saya melihat ada program baru seperti asuransi peternakan. Begitu juga dengan UPT yang ada, kondisi rumah potong hewan di Aek Godang (Paluta), kondisinya tidak baik, belum lagi di tempat-tempat lain. Saya minta diperbaiki, supaya kalau bagus ada semangat ASN untuk bekerja,” sebutnya.

Sedangkan untuk tiga instansi yakni Dinas P3A, Disdukcatpil serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai instansi baru, Gubernur meminta agar pelayanan kepada masyarakat diberikan maksimal khususnya dalam bentuk publikasi dan kejelasan prosedur administrasi melalui papan informasi yang harus tersedia di bagian depan kantor.

Selain itu, Erry mengingatkan bahwa laporan pertanggungjawaban anggaran dan kinerja juga harus dibuat sebaik-baiknya. Semuanya harus jelas dan tepat untuk disampaikan ke BPK. Meskipun mungkin anggaran yang ada jumlahnya tidak banyak. Rotasi pejabat memang santer belakangan ini akan dilakukan Gubsu. Tapi hingga kini hal itu urung dilakukan. (rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca