akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin memerintahkan Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap parit di sekeliling Taman Gadjah Mada, Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru ditutup. Selanjutnya parit yang sudah ditutup tersebut dijadikan pendestrian.
Hanya saja meskipun ditutup sekelilingnya harus tetap dilengkapi lubang inlet dan bak kontrol. Hal ini untuk memastikan parit tersebut tidak tersumbat dan mudah dibersihkan. Tidak hanya itu, Eldin juga menginginkan jalan di seputaran taman tersebut diaspal. Akses menuju Jalan Gadjah Mada dan seputarannya harus baik. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman beraktivitas di taman tersebut. Mengingat taman berusia 24 tahun itu sudah dilengkapi peralatan olahraga dan sarana bermain bagi anak – anak, termasuk mushalla.
“Saya minta jalan yang ada di seputaran Taman Gajah Mada ini diaspal. Apabila jalan bagus, masyarakat yang datang tentunya bisa lebih banyak lagi. Selain berolahraga, masyarakat juga dapat membawa anaknya untuk bermain sekaligus menikmati keindahan taman, terutama sore hari,” ungkap Eldin ketika meninjau Taman Gajah Mada, Kamis (2/11/2017) petang.
Peninjauan ini untuk melihat kondisi taman yang diresmikan mantan Gubsu, almarhum Raja Inal Siregar, 5 Oktober 1993 itu.
Jalur pedestrian yang dibuat nantinya harus benar-benar peruntukannya untuk pejalan kaki, bukan lapak PKL ataupun pelataran parkir. “Jalur pedestrian tersebut tidak diperkenankan menjadi lapak parkir atau lapak PKL. Bahkan, sepeda motor juga tidak diperkenankan melintas di atasnya. Peruntukannya harus sesuai, untuk pejalan kaki,” tegasnya.
Guna mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan terjadi, dirinya mengintruksikan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan, terutama pihak kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan. “Dengan demikian masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat berjalan kaki melintasi jalur pedestrian nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap mengatakan, rencananya pembuatan jalur pendestrian ini dilaksanakan tahun depan. Sebab, biaya pengerjaanya akan dianggarkan terlebih dahulu. “Rencananya tahun depan kami laksanakan. Kami anggarkan dulu biaya pengerjaanya,” jelasnya. (eza)
