akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk semakin meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam upaya memelihara kebersihan dan kesehatannya. Selain itu, melatih anak-anak sejak dini mencuci tangan dengan memakai sabun.
Mengingat, hasilnya akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup generasi penerus bangsa ini ke depannya. Ajakan ini disampaikan Eldin ketika menghadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tingkat Kota Medan di SD Model Perguruan Al Azhar Medan Jalan Pintu Air IV Medan, Sabtu (14/10/2017).
“PBB telah menetapkan 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Artinya, seluruh dunia melaksanakan gerakan cuci tangan memakai sabun dan air bersih. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memotivasi jutaan umat di seluruh dunia agar membiasakan diri hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh denga mencuci tangan pakai sabun sebelum atau sesudah melaksanakan aktifitas. Diantaranya terhindar dari penyankit diare dan pneumonia. “Kedua penyakit inilah yang pada umumnya banyak menyerang anak-anak maupun orang dewasa,” jelasnya.
Dirinya menyadari, tujuan pembangunan kesehatan tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, melainkan juga setiap sektor. Untuk itulah Eldin minta kepada seluruh jajaran kecamatan, kelurahan sampai lingkungan selaku ujung tombak pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat supaya mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun ini.
“Marilah dengan semangat kemitraan, kita selenggarakan pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera, trutama di Kota Medan yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Tangan Sedunia Tingkat Kota Medan yang digelar ini merupakan hasil kerjasama TP PKK Kota Medan dengan United States Agency for International Development (USAID) IUWASH Plus Regional Sumatera Utara, PDAM Tirtanadi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat kota Medan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan Kecamatan Medan Johor.
Sementara Ketua Ketua TP PKK Kota Medan, Rita Maharani mengatakan, tujuan kegiatan ini digelar dalam rangka mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Salah satu indikator PHBS yang dilakukan adalah mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan menggunakan sabun.
“Dengan melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) ini, membuktikabn dapat menurunkan diare hingga 40% dan infeksi saluran pernapaasan akut (ISPA) 20%. Untyuk itulah perlu adanya pembinaan dan penyuluhan yang berkesinambungan kepada semua anggota keluarga sehingga mau melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Rita. (eza)