LANGKAT, akses.co – Jalan Tol merupakan salah satu proyek infrastruktur yang sedang menjadi andalan di Indonesia. Salah satunya jalan tol Binjai – Langsa yang sedang dalam proses pengerjaan, proyek tol yang berlokasi di Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat ini dikerjakan PT HUTAMA KARYA sebagai perusahaan yang diberi Negara wewenang melaksanakan pembangunan jalan Tol tersebut, dan PT HKI sebagai pelaksananya.
Dalam hal pelaksanaannya PT HKI seyogyanya mengedepankan prinsip kemakmuran masyarakat karena infrastruktur adalah buat rakyat, hal ini bertolak belakang dengan kejadian yang menimpa masyarakat Stabat terkhusus KELOMPOK TANI BERSAMA, hal ini dikarenakan lahan yang di klaim kelompok tani tersebut diseruduk pihak HKI tanpa ada ganti rugi sampai hari ini.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kelompok Tani Bersama Muhammad MUI dalam orasinya 15/3.
Mui juga mengklaim bahwa pihak HKI telah melakukan penzoliman kepada masyarakat karena lahan mereka dikerjakan tanpa proses ganti rugi yang jelas.
Lebih lanjut Muhammad Mui selaku sekretaris Kelompok Tani meminta kepada pihak – pihak yang berwenang agar segera menyelesaikan permasalah ini. Dia juga menuntut kepada PT HKI agar segera menghentikan segala aktifitas pembagunan dimaksud sebelum adanya kejelasan dan kepastian atas hak-hak yang dituntut.
Mui juga menambahkan mengenai salah satu oknum AP3 yang berinisial AK Jangan mengintervensi atas penyelesaian permasalahan sengketa di atas tanah Eks HGU di desa Kwala Begumit.(YY)
