BATU BARA, akses.co – Warga Batu Bara Meminta Kapolda evaluasi Kinerja Kanit Polairud Batu Bara,karena diduga sudah dua kali kecolongan masuknya TKI ilegal di perairan Batu Bara selama Pandemi Covid 19.
Diketahui, selama Pandemi Covid 19, Batu Bara sudah dua kali masuknya TKI Ilegal yang diketehui menggunakan Jasa Kapal Tongkang. Ada yang lewat jalur tikus, ada pula yang berhari-hari ditemukan didalam kapal tongkang yang terkatung di perairan Batu Bara.
Fahmi Nasution, Salah seorang warga Tanjung Tiram, yang juga merupakan Tokoh Pemuda Batu Bara, mengatakan kepada akses.co, (5/5/2020), bahwa dari informasi yang berkembang banyak berita TKI ilegal masuk dan terkatung katung di hutan bakau.
Kenapa bisa masuk begitu banyak TKI tanpa sepengetahuan pol air, Artinya, ini dibiarkan masuk, lalu seolah-olah pol air berhasil amankan TKI ilegal,”katanya.
Kemudian, kata Fahmi, ukuran keberhasilan pol air itu bukan dari tangkapan TKI ilegal yang masuk selama ini di perairan Batu Bara, tetapi ukurannya itu, harus mampu juga menangkap kapal pengangkut TKI dan agen gelap nya.
“Tidak hanya masa pandemi ini saja, bahkan hampir setiap tahun ada saja TKI yang masuk lewat kapal tongkang ini, dan jika kapal penumpang TKI ilegal dan agen gelapnya tak ditangkap, seterusnya TKI lah yang dikorbankan,”jelasnya.
Oleh karenanya, Fahmi berharap Kepada Polairud dan TNI AL, dan Dinas Perhubungan, harus lebih ekstra melihat persoalan ini, karena jangan sempat masyarakat berspekulasi seperti ada kongkalikong, tangkap dan adili Agen-agen nakal TKI ilegal ini.
“Ayo pak, buktikan kinerja kalian, jangan kasih masuk lagi TKI ilegal, tangkap kapalnya, tangkap agen TKI gelapnya, agar ini tak terulang lagi,”tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan, akses.co berupaya meminta konfirmasi Kanit Poliarud Batu Bara, untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyoalan ini. (5/5/2020).(AK)
