26 C
Medan
Minggu, 22 September 2024

Terancam Kelaparan Dan Terkena Kanker, Seorang Ibu Butuh Uluran Tangan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Tugiani (52), seorang Ibu warga Dusun III, Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara mengidap penyakit kanker di bagian bahunya dan terancam kelaparan bersama adiknya, Sulastri, dan Adiyono yang merupakan suami dari Sulastri.

Adiyono dan sulastri adalah sepasang keluarga yang dikaruniai 3 orang anak, namun disamping itu mereka juga harus menghidupi kakaknya,Tugiani, dan Ibunya adalah seorang Janda yang tinggal dalam serumah.

Mendengar Kondisi ini, Andi Lestari SKG, yang merupakan Anggota DPRR dari Partai PBB, Kabupaten Batu Bara, bersama Kepala Desa dan Sekretaris Karang Taruna bergerak cepat menuju kediaman Ibu Tugiani di Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tadorz Kabupaten Batu Bara, Minggu (3/5/2020).

“Setelah mendengar cerita dari kades, camat, dan sekretaris karang taruna, saya merasa terpanggil untuk membantu mereka,”kata Andi.

Andi mengatakan, dari informasi yang didapat, bahwa Adiyono pernah tertangkap.tangan melangsir 3 janjang sawit demi mendapatkan upah berupa 5 kilogram beras untuk menghidupi istri dan 3 orang anaknya, serta kakak dari istrinya, Tugiani, dan Ibu mertuanya yang juga seorang janda.

Dalam kunjungan itu, Andi Lestari, memutuskan untuk menyarankan agar ibu Tugiani untuk semntara berobat ke Poliklinik Suwandi, di simpang kopi, selanjutnya bisa di rujuk ke rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batu Bara.

Sementara itu, Kasus Adiyono, yang melangsir 3 jenjang sawit demi untuk mendapatkan upah dari orang yang menyuruhnya, akan di upayakannya agar keluarga mendapatkan maaf dari PT Perkebunan Sumut di Laut Tador.

“Insha Allah, Direktur Utama PT. Perkebunan Sumut di Laut Tador ini akan memberi maaf dan mencabut pengaduan nya dari Polsek Lima Puluh, agar bapak Adiyono bisa terbebaskan,”katanya.

Diketahui, kata Andi, Camat Kecamatan Sei Suka pun sudah bermohon secara tertulis secara Pemerintahan Kecamatan, sedangkan Kepala Desa Poniran dengan Babhinkantibmas Desa juga telah mengunjungi Manager Perkebunan untuk mencabut perkara demi pertimbangan kemanusiaan.

Terakhir, Andi Lestari berharap, melalui pemerintahan kecamatan Laut tador, agar melakukan langkah startegis akibat dampak Virus Corona yang berkepanjangan, sehingga banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari mencari pelepah sawit dan membuat sapu lidi harus terkena imbas pereknomian akibat Covid-19.

Disela-sela kunjungannya, Andi Lestari juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang untuk kebutuhan lainnya. (AK)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca