Labuhanbatu, akses.co – Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK.MH memerintahkan kepada seluruh personel Kepolisian di wilayah hukum Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan untuk menyisir serta mendata masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Labuhanbatu Raya yang belum mendapat bansos dari pemerintah, Selasa (28/4/2020) pagi.
Berkaitan dengan pandemi covid 19 yang tidak kunjung usai, Kepolisian Daerah Sumatera Utara terkhususnya Polres Labuhanbatu bergerak cepat guna membantu pemerintah untuk mendata langsung warga miskin yang belum terdata sebagai penerima bantuan sosial.
Upaya pendataan warga miskin yang selama ini tidak mendapat bantuan sosial dari pemerintah juga dilakukan Polres Labuhanbatu dengan pemasangan spanduk imbauan di setiap polsek diwilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Seluruh personel termasuk bhabinkamtibmas dikerahkan untuk menghimpun data rill dari warga miskin yang belum tercatat sebagai warga penerima bansos, baik PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Hal ini bertujuan agar bantuan sosial dari pemerintah tepat sasaran terutama bagi warga miskin yang terdampak langsung covid 19, AKBP Agus Darojat, SIK.MH.
Menurut Kapolres, Polri akan membantu menyalurkan sembako kepada warga miskin terdampak corona virus (covid 19) yang selama ini belum terdata.
“Bagi masyarakat miskin yang tidak terdaftar di desa/kelurahan sebagai penerima bansos dari pemerintah agar melapor ke kantor polisi terdekat,” ujar Kapolres labuhanbatu.
Kapolres juga mengaku hal ini merupakan atensi dan instruksi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, warga miskin yang tidak mendapatkan bansos segera kita data untuk diberikan bantuan,” tegas AKBP Agus Darojat.
(Bung P.H)
