31 C
Medan
Minggu, 22 September 2024

Bantu Penanganan Covid-19, BWI Sumut Salurkan Wakaf Rp50 Juta

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan wakaf sebesar Rp50 juta kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut. BWI berharap wakaf ini bisa membantu tim gugus tugas dalam menangani Covid-19 di Sumut.

Ketua BWI Sumut Syariful Mahya Bandar mengatakan gugus tugas memiliki tugas yang berat dalam penanganan Covid-19 sehingga perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Gugus tugas mengemban tugas yang berat, jadi butuh dukungan dari semua pihak. Kita menyalurkan wakaf kepada tim gugus agar bisa meringankan tugas mereka dan wakaf ini bisa diberikan kepada orang yang berhak menerimanya di masa wabah ini,” kata Syariful, di Posko GTPP Covid-19 Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (21/4).

Syariful mendoakan agar pahala masyarakat yang memberikan wakafnya kepada BWI terus mengalir dan wabah ini cepat usai. “Kita tentu doakan ini menjadi amal zariyah bagi masyarakat yang mau memberikan wakaf. Dan tentu kita sama-sama doakan agar wabah ini segera usai,” tambah Syariful.

Penyaluran wakaf ini diterima langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga merupakan Ketua GTPP Covid-19 Sumut. Edy Rahmayadi mengatakam tim gugus tugas akan menyalurkan wakaf dari BWI kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita tentu berterima kasih kepada BWI Sumut yang telah menyalurkan wakaf dari masyarakat ke gugus tugas. Kita akan salurkan ini kepada masyarakat kita yang sangat membutuhkan di tengah wabah ini,” kata Edy Rahmayadi.

Selain wakaf sebesar Rp50 juta, tim GTPP Covid-19 Sumut juga mendapatkam bantuan minyak goreng sebanyak 240 bungkus (@ kemasan 1 liter) dari PT Smart Tbk, sumbangan bahan makanan dari PT Toyota Deltamas Medan yaitu 280 paket sembako (terdiri atas beras, gula, minyak goreng dan mi instan). Juga bantuan masker bedah 5.000 buah dan 10.000 pasang sarung tangan karet dari Kementerian Kesehatan RI. (ggs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca