BATU BARA, akses.co – Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD) Batu Bara, Hotman Sidauruk, mengatakan dana penanganan covid 19 sebanyak 15 Miliar belum disalurkan ke OPD Kabupaten Batu Bara.
“Dana yang 15 M belum di belanjakan, apa yang ada di dinas-dinas, itu dulu yang dikerjakan, kenapa kok jadi media yang buru-buru,”katanya, (16/4/2020).
Hotman mengatakan dana untuk penanganan Covid 19 belum ditetapkan secara keseluruhan, tetapi dana 15 Miliar yang sudah ditetapkan, belum ada OPD yang menerima.
Sementara itu, saat ditanyakan soal anggaran 800 juta yang sudah dipakai untuk penanganan Covid 19, Hotman menjawab bahwa itu adalah dari biaya tak terduga (BTT).
“Katanya siapa, 800 juta itu bukan dari dana relokasi covid, tapi dari dana yang ada yaitu biaya tak terduga, kenapa harus dari covid semua, informasi itu udah sampai kok, ke polres juga udah ita sampaikan,”ungkapnya.
Saat disinggung mengenai anggaran pembuatan gedung karantina untuk peenanganan covid 19, Hotman tidak mengetahui hal tersebut.
“Kira tak perlu terburu-buru menyalurkan dana ini, kita kan masih siaga darurat, pun soal pembuatan gedung itu, tanya mereka ke dinas terkait,”kilahnya.(AK)