MEDAN, akses.co – Sebagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Danau Toba, Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) mengaharapkan agar jumlah penerbangan internasional di bandara Silangit Tapanuli Utara dapat ditambah.
“Bertambahnya jumlah penerbangan Internasional di bandara Silangit, tentu akan mendukung upaya daalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dari mancanegara,” terang Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo, Jumat, (14/12/2018).
Penambahan penerbangan internasional itu ,kata Arie, khususnya ke negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Hal Ini, tentu akan sejalan dengan target jumlah kunjungan wisatawan seperti dari Malaysia, Singapura dan Thailand.
”Karenanya, hal terebut sudah dapat diwujudkan di awal tahun 2019. Semua pihak ingin menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, selain Bali,” terangnya.
Penerbangan internasional yang ada di bandara Silangit saat Ini, masih tercatat 4 kali dalam seminggu, yang dinilai belum memenuhi kebutuhan. “Kita berharap agar ada penambahan penerbangan internasional, karena hal itu mendukung pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ungkapnya.
Terkait dengan disediakanya shutle bus Damri gratis bagi penumpang bandara Silangit, menurut Arie, hal Ini dapat dipergunakan oleh penumpang pesawat untuk bepergian mengelilingi tujuh Kabupaten yang berada di Danau Toba. (red/int)
