akses.co – Pemko Medan dinilai kalah atau lambat dari Pemko Binjai terkait pembuatan command center. Sebab, Pemko Binjai sudah beroperasi sejak 2017 lalu.
Padahal Medan merupakan ibukota provinsi dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Namun, dinilai lambat dalam hal seperti ini. Menurut Kadis Kominfo Kota Medan, Zain Noval, Command Center Pemko Medan direncakan launching sebelum natal 2018 nanti. Saat ini sedang dalam tahap finalisasi. “Rencananya sebelum natal nanti akan diluncurkan,” ungkapnya, Selasa (4/12/2018).
Noval menjelaskan, untuk pembuatan Command Center ini menghabiskan anggaran sebesar Rp3 miliar. Anggaran tersebut lebih malah dari Pemko Binjai yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1.8 miliar. Untuk pengelolaanya dikelola langsung oleh Dinas Kominfo. “Pengelolanya langsung kami. Operatornya ada dibagi shift. Untuk pagi sampai sore, lima orang. Sedangkan malam dua orang. Sedangkan Sabtu dan Minggu hanya dua orang,” katanya.
Command Center ini nantinya terintegrasi dengan seluruh Operasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemko Medan. Mulai dari lalu lintas, data kependudukan, jumlah pendapatan, anggaran, capaian kinerja, dan lainnya. “Semuanya nanti terintegrasi di command center,” tambahnya. (eza)
