30 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Kinerja Kepling P3SU, Melati Dan Bestari Dievaluasi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman mengevakuasi kinerja Kepala Lingkungan (Kepling), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), Pasukan Melati dan Bestari. Langkah ini dilakukan karena kinerja mereka selama ini dinilai kurang maksimal.

Kurangnya maksimal kinerja mereka dilihat dari banyak masyarakat yang kurang puas. Terbukti, Pemko Medan sering menerima keluhan masyarakat terkait kinerja mereka.

Wiriya memaparkan, selama ini fungsi kepling tidak berjalan dengan baik dan benar. Kepling sesungguhnya memiliki tugas yang melekat dengan tugas camat dan lurah yakni memantau wilayah dari segi pelayanan kepada masyarakat, kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Saya memantau bahwa kinerja kepling tidak sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan tersebut. Kerja kepling selama ini hanya mengantar surat tagihan PBB dan pelayanan administrasi lainnya kepada warga. Seharusnya mereka terlibat dalam masalah kebersihan, keamanan dan ketertiban. Inilah alasan kita untuk mengevaluasi kinerja kepling selama ini,” tegas Wiriya.

Sedangkan P3SU, pasukan melati dan bestari, berdasarkan pantauan yang dilakukan selama ini tidak taat dengan aturan jam kerja yang telah ditetapkan. Terbukti mereka sulit ditemukan di lapangan di atas jam 9.00 wib. Padahal jam tersebut masih merupakan jam kerja. Selain itu, banyak juga ditemui pasukan melati dan bestari yang melakukan pekerjaan dengan cara shift. Tentu hal ini juga melanggar aturan yang berlaku karena dalam peraturan yakni Undang-Undang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa kewajiban bekerja 8 jam dalam sehari.

“Hal ini harus segera kita teribkan. Mengingat Pemko Medan telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk menggaji kepling, P3SU serta pasukan melati dan bestari. Bayangkan, dengan gaji yang besar tersebut manfaat yang Pemko Medan dan masyarakat dapat dari mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.

Sebelum menutup rapat, dirinya menyampaikan kepada Jajaran Camat se Kota Medan untuk dapat melakukan briefing ulang kepada kepling, P3SU serta pasukan melati dan bestari mengenai tugas pokok dan fungsi serta kemaksimalan kinerja baik dari segi ketuntasan dalam bekerja maupun kepatuhan terhadap jam kerja yang telah ditetapkan. Dia juga menekankan agar sejumlah gaji yang telah Pemko Medan keluarkan harus mendapat timbal balik yang maksimal demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain diberikan penguatan melalui briefing, camat juga diminta pengawasan secara ketat dan berlapis.

“Apabila setelah dilakukan pengawasan masih juga tidak menaati ketentuan atau tidak menjalankan tupoksinya dengan baik dan benar, maka saya minta mereka harus diberhentikan dan diganti dengan orang yang benar-benar mau bekerja dan mematuhi peraturan yang ada. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca