28 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Pengurus Golkar Dirombak, Irham dan Bupati Tapsel Susul Ngogesa

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – DPD Partai Golkar (PG) Sumatera Utara melakukan revitalisasi (perombakan) kepengurusan. Sejumlah nama kader senior dan junior menyusul Ngogesa Sitepu, yang dicopot dari jabatannya Ketua DPD Partai Golkar Sumut beberapa waktu lalu.

Perombakan kepengurusan itu diumumkan pada rapat pleno DPD Partai Golkar Sumut yang digelar Rabu (10/10/2018). Sejumlah nama seperti Syahrul Pasaribu (Ketua Koorbid Kepartaian DPD PG Sumut/Bupati Tapsel), Irham Buana Nasution (Sekretaris DPD PG Sumut), Akbar Himawan (Bendahara DPD PG Sumut), Syahlul Umur Situmeang (Ketua Koorbid Kajian Strategi DPD PG Sumut/mantan Ketua DPRD Sibolga) digeser bahkan hilang dari kepengurusan partai.

Dalam komposisi kepengurusan (hasil revitalisasi) yang diperoleh wartawan diketahui pergantian pengurus dilakukan mulai dari jabatan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumut yang sebelumnya dijabat Idris Pardede saat ini dijabatan Ahmad Yasyir Ridho Loebis. Posisi Syahrul digantikan oleh Amas Muda Siregar. Nama Syahrul sendiri hilang dari kepengurusan.

Sementara jabatan Irham Buana Nasution digeser ke posisi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Jabatan Irham sebelumnya dijabat Riza Fakhrumi Tahir, yang juga Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumut. Selanjutnya jabatan bendahara saat ini dijabat Viktor Silaen, menggantikan Akbar Himawan yang juga hilang dari kepengurusan. Syahlul Umur juga buang dari kepengurusan Partai Golkar Sumut. Jabatan Syahlul diserahkan ke Rolel Harahap.

Sebelumnya, pada 15 Juli 2018, Golkar Sumut juga diterpa revitalisasi. Ngogesa Sitepu (Bupati Langkat), dicopot dari Ketua DPD Partai Golkar. Ngogesa digantikan Ahmad Doli Kurnia yang ditunjuk DPP Partai Golkar sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar. Selang tiga bulan, 10 Oktober 2018, giliran Irham dan Akbar pula. Soal revitalisasi, Doli Kurnia sendiri pernah mengalaminya pada 2017. Bahkan dia sempat dipecat dari keanggotan Partai Golkar oleh Setya Novanto dan Idrus Marham. Lalu pada Desember 2017, keanggotannya dipulihkan lagi oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang menggantikan Setya Novanto. (rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca