26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Pelindo 1 Siapkan Kuala Tanjung Terintegrasi Dengan Kawasan Industri

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 diharapkan mampu menyiapkan Pelabuhan Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan kawasan industri.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II Kementerian BUMN, Dewi Ariyani di acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengembangan Kompleks Kawasan Industri Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (27/09/2018).

Dewi Ariyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelabuhan menjadi infrastruktur yang penting bagi pertumbuhan perekonomian yang sejalan dengan Program Nawacipta yang dicanangkan pemerintah.

“Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu terintegrasi dengan kawasan industri yang mampu mendorong perekonomian wilayah maupun nasional. Kami berbangga hati Pelindo 1 mendapat inisiasi untuk membangun Pelabuhan Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan kawasan industri yang nantinya diharapkan mampu menciptakan nilai tambah dan mengubah paradigma masyarakat lebih terbuka terhadap kemajuan industri,” jelas Dewi.

Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, M. Hamied Wijaya mengungkapkan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan kesamaan visi dan dukungan dalam mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Terpadu baik dari perspektif bisnis dan regulasi yang bekerja sama dengan anak usaha Pelindo 1 diantaranya PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Peti Kemas (PTP) dan PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK).

Pelindo 1 melaksanakan pembangunan pelabuhan dan kawasan industri terintegrasi Kuala Tanjung dengan cara bertahap. Pada tahap awal, Pelindo 1 mengembangkan Terminal Multipurpose yang telah selesai dibangun dan siap dioperasikan tahun ini.

Tahapan selanjutnya, pengembangan kawasan industri dan pelabuhan hub bersama mitra strategis.

Dengan konsep self generating cargo, Kuala Tanjung diharapkan akan menjadi Pelabuhan Hub Internasional yang sukses mewujudkan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kawasan Industri Terintegrasi Kuala Tanjung yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, memiliki keunggulan antara lain lokasi yang strategis, berada di selat malaka, lahan yang cukup luas, 3000 hektar sehingga dapat menampung industri skala besar, akses ke pelabuhan laut dalam yang dapat melayani kapal ukuran terbesar, serta pemanfaatan infrastruktur dan fasillitas dasar secara bersama.

“Pelindo 1 telah menerima penugasan pengembangan kawasan industri di Kuala Tanjung yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan dan Kawasan Industi Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara, sehingga kami optimistis bahwa pelaku industri akan tertarik untuk investasi di kawasan industri Kuala Tanjung,” papar Hamied.

Acara FGD tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II Kementerian BUMN, Dewi Ariyani, Sekretaris Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian, Warsito, Head of Business Development Dubai Ports (DP) World Asia Pacific Richard Szuflak, Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadi, Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, M. Hamied Wijaya, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1, Iman A. Sulaiman dan sejumlah perwakilan Kementerian terkait. (din)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca